Share this article

TK Yos Sudarso Majenang mengadakan kegiatan Cooking Class Sonic Chicken pada tanggal 24 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program pembelajaran tematik yang menekankan pengalaman langsung bagi anak-anak. Cooking class ini bertujuan untuk mengenalkan proses pembuatan makanan sederhana kepada peserta didik usia dini. Anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan melalui kegiatan memasak bersama. Dalam kegiatan tersebut, setiap anak mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langkah-langkah membuat menu sederhana yang dikenal dengan nama Sonic Chicken. Guru-guru mendampingi anak-anak secara langsung agar kegiatan berjalan dengan aman dan tertib. Anak-anak terlihat antusias saat mencampur bahan, membentuk adonan, hingga menghias hasil masakan mereka. Kegiatan ini juga melatih koordinasi motorik halus dan menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, melalui kegiatan ini anak-anak diajarkan tentang kebersihan, kerapian, dan tanggung jawab saat berada di dapur. Cooking class berlangsung di lingkungan sekolah dengan suasana yang ceria dan penuh semangat. Para guru memberikan arahan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami anak-anak. Aktivitas memasak juga menjadi sarana belajar sosial, di mana anak-anak bekerja sama dan saling membantu teman sekelompoknya. Hasil masakan yang telah jadi kemudian dibagikan untuk dicicipi bersama-sama. Kegiatan berlangsung dengan lancar dari awal hingga akhir.

Kegiatan Cooking Class Sonic Chicken di TK Yos Sudarso Majenang menjadi momen berharga bagi anak-anak dalam mengenal dunia memasak sejak dini. Melalui kegiatan ini, peserta didik tidak hanya belajar keterampilan praktis, tetapi juga mengembangkan nilai kebersamaan. Anak-anak belajar bahwa memasak bukan hanya pekerjaan rumah tangga, tetapi juga bentuk kreativitas dan kerja sama. Guru memfasilitasi kegiatan dengan sabar dan penuh perhatian agar anak-anak merasa nyaman dan senang. Bahan-bahan yang digunakan disiapkan oleh pihak sekolah dengan mempertimbangkan keamanan dan kesehatan anak. Setiap tahap kegiatan dilakukan secara terstruktur agar mudah diikuti oleh seluruh peserta. Anak-anak tampak gembira saat melihat hasil masakan mereka matang sempurna. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk menanamkan rasa syukur atas makanan yang mereka buat sendiri. Beberapa anak menunjukkan rasa bangga dan ingin memperlihatkan hasilnya kepada orang tua mereka. Guru memberikan pujian dan motivasi agar anak-anak semakin semangat belajar hal baru. Cooking class ini bukan sekadar kegiatan hiburan, tetapi juga bentuk pembelajaran kontekstual yang sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Kegiatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab, kemandirian, serta kesabaran dalam menyelesaikan tugas. Melalui pengalaman nyata ini, anak-anak belajar menghargai proses dan hasil kerja sendiri.

Selain menjadi bagian dari pembelajaran tematik, kegiatan Cooking Class Sonic Chicken juga mempererat hubungan antara guru dan siswa di TK Yos Sudarso Majenang. Anak-anak merasa lebih dekat dengan gurunya karena dapat berinteraksi secara langsung dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping dan motivator selama proses kegiatan. Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah sebagai bentuk komitmen terhadap pembelajaran aktif dan menyenangkan. Setelah kegiatan selesai, anak-anak membersihkan peralatan yang digunakan bersama-sama dengan bimbingan guru. Hal ini melatih mereka untuk menjaga kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas kelancaran acara. Para siswa kemudian membawa pulang sebagian hasil masakan mereka untuk diperlihatkan kepada orang tua. Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak-anak karena dapat menghasilkan sesuatu dengan tangan sendiri. Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin dengan tema dan menu berbeda. Cooking class Sonic Chicken menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi anak-anak TK Yos Sudarso Majenang. Melalui kegiatan sederhana ini, nilai edukatif, sosial, dan emosional dapat tumbuh bersamaan secara alami.


Share this article