Blog

23 Jul
0

PENDAMPINGAN DAN BIMBINGAN BERSAMA IBU ELINA DIAN KARMILA, S.SOS.I., M.PD: MENYEMAI HARAPAN, MENUMBUHKAN POTENSI

Pendampingan terhadap para siswi Papua penerima beasiswa yang melanjutkan pendidikan di Jawa, khususnya di SMK Yos Sudarso Sidareja, menjadi aspek penting dalam memastikan proses adaptasi, perkembangan akademik, dan pembentukan karakter berjalan dengan optimal. Yayasan sebagai lembaga penyelenggara tidak hanya hadir secara finansial, tetapi juga terlibat aktif melalui program pembinaan, pendampingan emosional, dan penguatan jati diri. Hal ini menjadi bagian penting agar para siswi mampu menghadapi tantangan lingkungan baru tanpa kehilangan akar budaya dan nilai-nilai lokal yang telah membentuk mereka sejak kecil.

Salah satu bentuk pendampingan yang dilaksanakan adalah melalui kegiatan bimbingan dan konsultasi bersama Ibu Elina Dian Karmila, S.Sos.I., M.Pd. Beliau adalah seorang profesional di bidang pendidikan dan pengembangan karakter, yang memiliki pengalaman dalam membimbing remaja agar tumbuh secara holistik. Kegiatan ini menjadi salah satu pilar penting dalam membangun kesiapan mental dan sosial bagi para siswi dalam menjalani proses pendidikan jauh dari kampung halaman.

Dalam kegiatan ini, Ibu Elina menggunakan pendekatan yang hangat, sabar, dan penuh kepedulian. Ia membangun relasi yang aman dan terbuka dengan para siswi, sehingga mereka merasa nyaman untuk bercerita, bertanya, dan menggali lebih dalam potensi yang mereka miliki. Pendekatan ini tidak hanya membantu dalam hal penguatan akademik, tetapi juga menjadi ruang aman bagi perkembangan emosi dan sosial mereka di lingkungan baru.

Kegiatan bimbingan pertama bersama Ibu Elina dilaksanakan pada hari Senin, 7 Juli 2025, bertempat di asrama Akademi Maritim Nusantara (AMN) Cilacap. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswi Papua yang hadir. Dalam suasana yang penuh keakraban, mereka mengikuti sesi demi sesi dengan semangat. Setiap kegiatan dirancang untuk membangun refleksi diri, memperkuat kesadaran akan jati diri, serta memperluas wawasan mereka tentang dunia pendidikan dan masa depan. Diskusi yang dilakukan tidak hanya berkisar pada pelajaran sekolah, tetapi juga mencakup pemahaman diri, pengenalan bakat dan minat, serta penguatan terhadap nilai-nilai positif yang telah mereka bawa dari tanah Papua. Hal ini penting agar para siswi tetap memiliki akar budaya yang kuat, sekaligus terbuka terhadap wawasan baru yang mereka dapatkan di lingkungan pendidikan di Jawa.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun kepercayaan diri. Dengan pendampingan yang tepat, para siswi didorong untuk percaya bahwa mereka mampu bersaing dan berprestasi meskipun berada jauh dari tanah kelahiran. Rasa percaya diri ini menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan akademik dan sosial selama masa studi mereka di SMK Yos Sudarso.

Melalui program bimbingan ini, harapannya para siswi Papua tidak hanya berhasil secara akademik, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi yang tangguh, mandiri, dan memiliki komitmen untuk kembali membangun daerah asal mereka. Dengan semangat yang dibangun sejak awal, para siswi ini kelak diharapkan menjadi generasi muda Papua yang unggul dan siap memberi kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Penulis : Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
23 Jul
0

RETRET AWAL PUTRI-PUTRI PAPUA MENYUSURI JALAN SUNYI MENUJU KEKUATAN BATIN

Minggu, 6 Juli 2025 Di tengah langkah awal mereka di tanah rantau, sekelompok putri Papua memulai sebuah perjalanan batin melalui kegiatan retret awal. Bukan sekadar waktu hening, retret ini menjadi bekal untuk menata hati, membangun kedewasaan, dan memperkuat semangat dari dalam diri. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan baru yang penuh adaptasi dan tantangan, mereka mengambil waktu untuk berhenti sejenak untuk kembali ke dalam, memandang ke dalam jiwa, dan merefleksikan arah hidup mereka.

Retret ini menjadi ruang aman untuk meresapi kembali tujuan mereka menempuh pendidikan jauh dari tanah kelahiran. Dalam keheningan, mereka belajar mengenali harapan-harapan yang terpendam dan panggilan hidup yang lebih besar dari sekadar keberhasilan akademik. Mereka duduk bersama dalam doa, saling mendengarkan, dan lebih dari itu mendengarkan suara hati sendiri yang selama ini mungkin terabaikan.

Sebagai pemudi dari tanah Papua yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur, mereka membawa warisan yang kuat. Dalam keheningan retret, mereka diingatkan akan akar yang mereka bawa, bahwa siapa pun mereka sekarang, adalah bagian dari sejarah panjang leluhur yang penuh keteguhan dan keberanian. Retret ini menjadi jembatan antara masa lalu yang membentuk dan masa depan yang harus diperjuangkan.

Di momen ini, mereka juga belajar untuk berdamai dengan luka. Setiap individu membawa kisah dan pengalaman masing-masing ada rasa rindu akan kampung halaman, ada kesedihan yang belum sempat sembuh. Dalam suasana reflektif, mereka membuka diri untuk menerima, memaafkan, dan melangkah dengan hati yang lebih ringan. Bukan hanya belajar tentang kesuksesan, tapi tentang menjadi manusia yang utuh.

Retret ini juga menjadi awal pembentukan karakter spiritual mereka. Dalam bimbingan yang penuh kasih dan pemahaman, mereka diperkenalkan pada nilai-nilai iman, pengharapan, dan kasih. Nilai-nilai ini menjadi dasar dalam menghadapi perjalanan panjang pendidikan dan kehidupan yang akan mereka lalui di tempat baru ini. Dengan hati yang dipenuhi damai, mereka lebih siap menapaki langkah selanjutnya.

Lebih dari sekadar kegiatan religius, retret ini adalah ruang pembentukan jati diri. Di sinilah mereka belajar memaknai hidup dengan cara yang lebih dalam, menemukan kembali kekuatan dari dalam diri, dan mulai menyusun masa depan dengan lebih sadar. Suasana sunyi dan kontemplatif yang menyelimuti kegiatan ini menjadi tempat di mana mereka bisa meresapi setiap momen tanpa tekanan.

Retret awal ini adalah langkah kecil yang mengawali perjalanan besar. Meskipun sunyi, namun mengandung makna yang mendalam. Dari keheningan ini lahirlah kekuatan baru, harapan baru, dan semangat baru. Putri-putri Papua kini memulai perjalanan bukan hanya sebagai pelajar, tapi sebagai pribadi yang tangguh, berakar kuat, dan siap menapaki masa depan dengan terang iman, pengetahuan, dan cinta.

Penulis : Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
23 Jul
0

SEMARAK MPLS DI SMK YOS SUDARSO SIDAREJA: MENYAMBUT 560 SISWA BARU DARI 7 PROGRAM KEAHLIAN

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Yos Sudarso Sidareja tahun ini berlangsung meriah dan penuh semangat. Sebanyak 560 siswa baru dari berbagai penjuru daerah datang dengan penuh harapan dan semangat baru untuk mengawali perjalanan pendidikan mereka di jenjang SMK. Kehadiran mereka menjadi warna baru dalam dinamika sekolah yang terus berkembang dan berkomitmen mencetak lulusan berkualitas. Tahun ajaran ini, SMK Yos Sudarso membuka pintunya untuk 7 program keahlian yang berbeda, memberikan kesempatan luas bagi siswa untuk memilih bidang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Ketujuh program tersebut meliputi: Farmasi, Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), Teknik Otomotif, Akuntansi, Teknik Kendaraan Ringan, Perikanan dan Kelautan, serta Teknik Kelistrikan. Keberagaman program ini menunjukkan keseriusan sekolah dalam menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.

Selama kegiatan MPLS, para siswa baru diajak untuk mengenal lingkungan sekolah secara menyeluruh, mulai dari fasilitas, tata tertib, hingga budaya dan nilai-nilai khas yang dijunjung tinggi di SMK Yos Sudarso Sidareja. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang pengenalan terhadap guru, kakak kelas, serta berbagai organisasi dan ekstrakurikuler yang bisa mereka ikuti. Panitia MPLS yang terdiri dari para guru dan siswa-siswi kelas XI dan XII menyusun berbagai kegiatan interaktif dan edukatif. Sesi motivasi, outbond ringan, pengenalan visi-misi sekolah, hingga pemahaman dasar tentang masing-masing program keahlian menjadi bagian penting dalam rangkaian acara. Suasana keakraban pun mulai terbangun, mencairkan kecanggungan dan menguatkan rasa kebersamaan di antara para siswa baru.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika para siswa baru diperkenalkan langsung dengan para Kepala Program Keahlian dan diajak berdialog mengenai peluang kerja dan pengembangan karier di masa depan. Ini memberikan gambaran nyata tentang arah dan prospek dari program yang mereka pilih, sekaligus memotivasi mereka untuk lebih serius dalam menjalani proses belajar. MPLS ini bukan sekadar formalitas awal tahun, namun menjadi titik tolak pembentukan karakter dan semangat belajar para siswa. Dengan dukungan dari seluruh civitas akademika, kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan semangat juang dalam diri setiap peserta didik baru. Dengan selesainya rangkaian MPLS, SMK Yos Sudarso Sidareja siap memulai tahun ajaran baru dengan energi yang segar dan penuh semangat. Para siswa baru pun telah dibekali dengan pengetahuan dasar dan semangat kebersamaan yang akan menjadi bekal penting dalam perjalanan belajar mereka selama tiga tahun ke depan.

Penulis : Gladys – Doc.Seketariat YSBS @2025

Read More
22 Jul
0

KUNJUNGAN PERSAUDARAAN DARI PANTI KASIH IBU SIDAREJA

Minggu, 28 Januari 2024 menjadi hari yang istimewa di Asrama SMK Yos Sudarso Sidareja. Hari itu, suasana asrama dipenuhi keceriaan dan kehangatan karena kedatangan tamu-tamu spesial dari Panti Asuhan Kasih Ibu Sidareja. Kunjungan ini disambut penuh suka cita oleh para putri asrama, yang sudah menantikan kehadiran teman-teman dari panti tersebut.

Anak-anak dari Panti Kasih Ibu datang dengan senyum dan semangat yang luar biasa. Beberapa dari mereka berasal dari Atambua, yang membuat suasana terasa makin akrab karena ada kesamaan latar budaya dan pengalaman merantau jauh dari keluarga. Pertemuan ini menjadi momen untuk saling berbagi cerita dan menguatkan semangat satu sama lain dalam menjalani kehidupan di tempat tinggal yang jauh dari kampung halaman.

Di ruang tengah asrama, mereka duduk bersama dan berbincang santai. Cerita tentang sekolah, keseharian di panti dan asrama, serta harapan-harapan masa depan mengalir begitu saja. Meskipun berasal dari tempat berbeda, ada rasa persaudaraan yang kuat yang terbentuk dengan cepat di antara mereka. Perbedaan latar belakang tidak menjadi penghalang, justru menjadi kekayaan yang mempererat.

Setelah berbincang, mereka melanjutkan kegiatan dengan makan bersama. Makanan sederhana yang disiapkan bersama terasa lebih nikmat karena disantap dalam suasana kekeluargaan. Canda tawa terdengar di setiap sudut ruangan, menciptakan atmosfer yang hangat dan penuh kebahagiaan. Momen ini menjadi pelepas rindu dan pengisi hati yang mungkin sempat merasa sepi.

Tidak hanya makan bersama, mereka juga sempat bermain dan menyanyi bersama. Lagu-lagu penuh semangat dinyanyikan dengan iringan tepuk tangan dan tawa. Anak-anak dari kedua belah pihak merasa saling diterima dan dihargai. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa kasih dan persaudaraan bisa tumbuh di mana saja, bahkan di antara mereka yang belum lama saling mengenal.

Kegiatan kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk saling memberi semangat dalam menjalani masa remaja dengan segala tantangan dan harapan yang menyertainya. Para pendamping dari kedua tempat turut merasakan kebahagiaan yang terpancar dari wajah anak-anak, dan berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan sebagai bentuk pembelajaran nilai persaudaraan sejati.

Kunjungan teman-teman dari Panti Kasih Ibu ke Asrama SMK Yos Sudarso Sidareja bukan hanya menjadi agenda kunjungan biasa, tetapi juga menjadi pengalaman batin yang memperkaya. Anak-anak belajar tentang kebersamaan, kepedulian, dan bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan hidup ini. Hari itu ditutup dengan pelukan hangat dan janji untuk saling mendoakan dan tetap menjaga persahabatan yang telah terjalin.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
22 Jul
0

KUNJUNGAN PENUH KASIH DARI ROMO PETRUS H. SIDABALOK KE ASRAMA SMK SIDAREJA

Kamis, 11 Januari 2024 menjadi hari yang istimewa bagi teman-teman di Asrama SMK Yos Sudarso Sidareja. Pada hari itu, mereka mendapat kunjungan dari Romo Petrus H. Sidabalok. Kunjungan ini menjadi momen yang hangat dan penuh makna, karena kehadiran Romo Petrus membawa sukacita tersendiri bagi anak-anak yang tinggal jauh dari kampung halaman mereka.

Romo Petrus disambut dengan hangat oleh para pendamping dan putri-putri PACE di asrama. Suasana akrab dan penuh kehangatan langsung terasa sejak beliau tiba. Senyum lebar para siswi menunjukkan betapa mereka merasa diperhatikan dan disayangi. Tidak hanya datang sebagai tamu, Romo hadir sebagai seorang bapak rohani yang peduli dan ingin mendengar secara langsung kabar dari anak-anak asrama.

Dalam kunjungan tersebut, Romo Petrus menyempatkan diri untuk berbincang santai dengan para siswi. Mereka saling bertukar cerita tentang kegiatan harian, pengalaman belajar, dan harapan mereka ke depan. Romo juga memberikan semangat agar para siswi tetap bersyukur dalam segala hal, menjaga semangat belajar, serta hidup dalam kasih dan persaudaraan.

Setelah berbincang, acara dilanjutkan dengan doa bersama di ruang tengah asrama. Dalam doa tersebut, Romo Petrus memanjatkan syukur atas perlindungan dan penyertaan Tuhan bagi seluruh penghuni asrama. Ia juga mendoakan agar anak-anak diberikan kesehatan, kekuatan, dan hikmat dalam menempuh pendidikan mereka. Kunjungan ini tidak hanya memberi semangat secara rohani, tetapi juga mempererat hubungan antara komunitas asrama dan para tokoh Gereja. Bagi para siswi, kehadiran Romo menjadi tanda bahwa mereka tidak sendiri, dan ada banyak orang yang peduli serta mendoakan mereka dari dekat maupun jauh.

Sebelum pamit, Romo Petrus menyampaikan pesan agar anak-anak tetap menjaga disiplin dan hidup dalam kasih satu sama lain. Ia juga memberikan berkat penutup, yang diterima dengan penuh hormat dan haru oleh semua yang hadir. Beberapa anak bahkan menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih secara langsung kepada Romo atas kunjungan yang berarti ini.

Hari itu ditutup dengan suasana penuh syukur dan senyum bahagia dari para siswi. Kunjungan Romo Petrus H. Sidabalok bukan hanya menyegarkan semangat mereka, tapi juga menguatkan hati bahwa perjalanan mereka di tanah rantau ini tidak pernah mereka jalani sendiri.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
21 Jul
0

MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah)Siswa/Siswa SMK Yos Sudarso JeruklegiLatihan PBB Bersama Polisi Dan Koramil Kecamatan Jeruklegi,14 Juli 2025 sampai dengan 18 Juli 2025

Senin, 14 Juli 2025

Para Siswa/Siswi Baru Kelas X Tahun Ajaran 2025/2026 SMK Yos Sudarso Jeruklegi yang berjumlah 78 Siswa/Siswi baru, melaksanakan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah  dengan megadakan latihan PBB di lapangan Desa Jeruklegi bersama Polisi dan Koramil Kecamatan Jeruklegi dan didampingi oleh Guru SMK Yos Sudarso Jeruklegi. Kegiatan ini bertemakan “Sekolah adalah Rumah Kedua, Sekolah Ramah Anak dan Tolak Kekerasan”.

Mengapa tema ini diambil? Bapak Didik Gunawan, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Yos Sudarso Jeruklegi , ingin mengenalkan pada anak – anak bahwa sekolah SMK Yos Sudarso Jeruklegi itu adalah sekolah yang ramah anak dan anti kekerasan dan berharap agar anak – anak bisa menjadikan sekolah SMK Yos Sudarso Jeruklegi adalah rumah kedua mereka.

Kegiatan PBB ini dimulai dari tanggal 14 Juli 2025 sampai dengan 18 Juli 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak – anak dapat belajar tentang kedisiplinan dan kerja sama dengan orang lain dengan baik.

Mereka diajarkan baris – berbaris, latihan dasar kepemimpinan dan kerja sama tim yang baik, untuk bekal mereka yang sudah beranjak dewasa, agar mengerti kedisiplinan waktu, resiko yang terjadi dan mencari solusi dalam menghadapi masalah.

Harapan dari Kepala Sekolah setelah kegiatan ini anak – anak belajar dewasa dan lugas dalam nenjalankan kegiatan belajar mengajar nanti atau pun menghadapi dunia luar.

Penulis : Dina Nur Hidayah – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
21 Jul
0

MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) TK Yos Sudarso Gandrungmangu

Gandrungmangu, Cilacap, 14 Juli 2025

Saat yang dinantikan oleh para Guru dan karyawan TK Yos Sudarso Gandrungmangu adalah kehadiran anak – anak untuk menambah ilmu di sekolah. Tepat pada tanggal 14 Juli 2025 mulai awal Tahun Ajaran : 2025/2026 dimana mereka juga kedatangan Peserta Didik Baru 12 Siswa/Siswi untuk kelas A.

Awal dari kegiatan mereka adalah berkumpul bersama dan saling mengenalkan Guru yang akan mendampingi anak – anak selama belajar di TK Yos Sudarso Gandrungmangu.

Setelah pengenalan lingkungan sekolah, anak – anak diajak bermain, menari, menyanyi dan bergembira bersama agar membuat suasana cair dan membaur satu dengan yang lain, karena ini merupakan suasana yang baru bagi anak – anak baru kelas A untuk bersekolah dan bertemu dengan teman  – teman yang baru.

Ibu Bertha Budiati Agustini selaku Kepala Sekolah TK Yos Sudarso Gandrungmangu berharap agar anak – anak dapat bermain dan belajar dengan nyaman di sekolah dan pulang dengan senyum kebahagiaan yang dapat diceritakan kepada orang tua mereka ketika mereka pulang ke rumah masing – masing. Dan mengucapkan terima kasih kepada Orang Tua Wali murid yang telah mempercayakan anak – anak untuk belajar dan bermain di TK Yos Sudarso Gandrungmnagu.

Penulis : Dina Nur Hidayah – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
21 Jul
0

KUNJUNGAN MENJELANG LIBURAN DAN BELAJAR BERTANAM DI RUMAH IBU WIWIN

Selasa, 2 April 2024, kami berkesempatan mengunjungi Putri-putri PACE di Sidareja sebelum mereka memasuki masa liburan sekolah. Kunjungan ini menjadi momen hangat yang dipenuhi dengan tawa, cerita, dan kegiatan yang bermanfaat. Kebetulan saat itu mereka sedang berada di rumah Ibu Wiwin, salah satu pendamping yang sangat dekat dengan mereka selama di perantauan.

Rumah Ibu Wiwin yang memiliki halaman luas menjadi tempat yang ideal bagi para putri PACE untuk beraktivitas di luar ruangan. Tidak hanya bersantai, mereka juga memanfaatkan waktu dengan belajar menanam berbagai jenis tanaman pangan. Kegiatan ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi juga memberikan pengalaman baru dalam mengenal dunia pertanian secara langsung.

Dengan antusias, mereka mencoba menanam sayuran seperti bayam, kangkung, cabai, dan tomat. Beberapa dari mereka bahkan mulai terbiasa mengenal jenis tanah, cara menyemai benih, serta bagaimana merawat tanaman dengan benar. Ibu Wiwin dengan sabar mendampingi dan memberi penjelasan sederhana agar mudah dipahami oleh anak-anak.

Kegiatan bertanam ini ternyata sangat disukai oleh para putri PACE. Selain memberikan pengetahuan praktis, mereka merasa seperti kembali ke kampung halaman, di mana berkebun dan bertani merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Suasana tenang dan asri di rumah Ibu Wiwin menambah kenyamanan mereka dalam belajar dan bermain di alam terbuka.

Kunjungan ini juga menjadi ajang berkumpul dan berbagi cerita setelah menjalani rutinitas sekolah yang padat. Kami mendengarkan berbagai pengalaman mereka di sekolah, juga keinginan-keinginan kecil yang mereka simpan menjelang liburan. Semua itu memperlihatkan betapa mereka semakin berkembang dan tumbuh dengan baik.

Sebelum berpamitan, kami menyempatkan diri untuk makan bersama di bawah pohon rindang di halaman belakang. Momen kebersamaan ini menjadi penutup yang manis untuk kunjungan hari itu. Tidak hanya kenyang secara fisik, hati kami pun turut terisi dengan kehangatan dan kebahagiaan.

Hari itu menjadi salah satu kenangan indah menjelang liburan. Dengan semangat baru dan bekal pengetahuan dari kegiatan bertanam, putri-putri PACE akan melewati masa libur sekolah mereka dengan penuh syukur. Semoga pengalaman ini bisa terus memperkaya kehidupan mereka dan menumbuhkan cinta terhadap alam serta kerja keras.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
21 Jul
0

KUNJUNGAN KE PASTURAN DAN KEBERSAMAAN YANG MENGUATKAN

Selasa, 16 April 2024 menjadi hari yang penuh berkat bagi putri-putri Papua. Pada hari itu, mereka berkunjung ke pasturan untuk bertemu dengan Pastor Carolus sekaligus mengantar Susan untuk berobat ke Rumah Sakit Santa Maria. Kunjungan ini menjadi momen yang penuh makna, bukan hanya karena tujuan medis, tetapi juga karena adanya kehangatan, kebersamaan, dan dukungan rohani yang mereka terima sepanjang hari itu.

Sesampainya di pasturan, mereka disambut dengan ramah oleh Pastor Carolus. Suasana menjadi hangat dan akrab, jauh dari kesan formal. Pastor Carolus dengan tulus menyambut mereka seperti keluarga sendiri. Pertemuan ini menjadi ruang aman untuk berbagi cerita, saling mendengarkan, dan memperkuat ikatan batin di tengah keseharian yang kadang melelahkan.

Salah satu momen yang paling menggembirakan adalah ketika mereka menikmati pizza bersama. Makan bersama ini bukan sekadar mengisi perut, tetapi menjadi bagian penting dari pengalaman kebersamaan yang menyenangkan. Tawa dan canda mewarnai meja makan, membuat suasana penuh keakraban dan sukacita.

Lebih istimewa lagi, kehadiran Suster Ancilla, PBHK dalam pertemuan tersebut menambah sukacita dan rasa syukur yang dalam. Suster Ancilla tidak hanya hadir, tetapi juga terlibat aktif dalam percakapan. Ia berbagi nasihat yang menenangkan hati, serta memberikan semangat dan dorongan bagi putri-putri Papua agar terus kuat dan tetap bersyukur dalam setiap keadaan.

Susan, yang saat itu sedang kurang sehat, tampak dikuatkan oleh perhatian dan kasih dari semua orang yang hadir. Dukungan moral ini menjadi bagian penting dari proses pemulihan dirinya. Perjalanan ke rumah sakit terasa lebih ringan karena dijalani bersama-sama dalam semangat kekeluargaan.

Kegiatan hari itu mengajarkan mereka arti dari saling peduli, kekuatan dalam komunitas, dan pentingnya kehadiran yang tulus. Tidak hanya dalam suka, tetapi juga dalam saat-saat sulit, keberadaan orang-orang terkasih mampu mengubah rasa lelah menjadi kekuatan baru.

Kunjungan ini diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas hari yang indah. Mereka pulang dengan hati yang lebih tenang, lebih kuat, dan penuh sukacita. Hari itu bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang pemulihan hati lewat cinta dan kebersamaan.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
18 Jul
0

MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) TK Maria Immaculata Cilacap

Cilacap, Senin, 14 Juli 2025


Keceriaan, Lincah dan lucu begitu lah gambaran Siswa/Siswi TK Maria Immaculata Cilacap Kelas A Tahun Ajaran 2025/2026 yang berjumlah 36 Siswa/Siswi, pada tanggal 14 Juli 2025 untuk pertama kali nya Siswa/Siswi baru mengenal sekolah serta bertemu dengan teman – teman nya baru selain dirumah mereka masing – masing.

Sungguh ini merupakan pengalaman baru bagi adik – adik kecil untuk belajar bagaimana bersosialisasi dengan teman – teman baru yang ada dilingkungan sekolah TK Maria Immaculata Cilacap.

Hari pertama mereka diajak berkumpul bersama dengan bermain dan bernyanyi bersama untuk memper erat hubungan satu anak dengan anak yang lain.

Kepala Sekolah TK Maria Immaculata Cilacap, Ibu Sewi Indriani berharap anak – anak bisa nyaman dan senang berada di lingkungan TK Maria Immaculata Cilacap dengan kesederhanaan yang ada. “Selamat datang anak – anak yang manis dan lucu, semoga selalu pulang sekolah dengan penuh kecerian dan semangat yang baru”. Ucapan Kepala Sekolah TK Maria Immaculata Cilacap.

Penulis : Dina Nur Hidayah – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More