Blog

14 Jul
0

SEMANGAT BARU DALAM BELAJAR MATEMATIKA SETIAP HARI JUMAT

Jumat, 23 September 2023 menjadi awal dari langkah baru bagi para Putri Papua di Asrama PACE. Mulai hari itu, mereka secara rutin menerima tambahan pelajaran Matematika setiap hari Jumat setelah pulang sekolah. Tambahan pelajaran ini merupakan bentuk perhatian terhadap tantangan belajar yang mereka alami, khususnya dalam memahami materi Matematika yang selama ini dirasa cukup sulit.

Tambahan pelajaran ini disambut dengan antusiasme dan semangat oleh para siswi. Meskipun jadwalnya dilaksanakan setelah kegiatan sekolah selesai, mereka tetap hadir dengan semangat belajar yang tinggi. Beberapa dari mereka bahkan sudah mempersiapkan catatan dan soal-soal yang belum mereka pahami dari sekolah untuk didiskusikan bersama. Dalam sesi tambahan ini, materi disampaikan secara perlahan dan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Suasana belajar dibuat santai dan bersahabat, sehingga para Putri merasa nyaman untuk bertanya dan berdiskusi. Mereka tidak lagi takut salah atau malu ketika belum memahami sebuah soal, karena mereka tahu mereka sedang belajar bersama.

Pengajar juga menggunakan berbagai pendekatan yang menarik agar Matematika terasa lebih mudah dicerna. Dengan latihan soal yang bertahap, penggunaan alat bantu visual, serta contoh-contoh sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, pelajaran Matematika yang semula dianggap menakutkan mulai terasa lebih bersahabat. Hasilnya, para siswi mulai menunjukkan peningkatan pemahaman dan kepercayaan diri.

Tambahan pelajaran ini juga menjadi ruang yang baik untuk membangun kedisiplinan dan tanggung jawab. Para Putri belajar untuk mengatur waktu, menjaga komitmen, dan tetap fokus meskipun sudah lelah setelah sekolah. Ini adalah proses yang tidak hanya memperkuat pemahaman akademik, tetapi juga membentuk karakter yang tangguh dan mandiri.

Kegiatan belajar tambahan ini tidak hanya berfokus pada angka-angka dan rumus, tetapi juga menjadi media untuk memperkuat relasi antara pendamping dan para siswi. Dengan suasana yang lebih personal, para pendamping dapat lebih memahami kebutuhan belajar masing-masing anak dan memberikan dukungan yang sesuai.

Semoga semangat belajar yang mulai tumbuh ini dapat terus dijaga dan ditumbuhkan. Dengan tambahan pelajaran yang rutin dan penuh dukungan, diharapkan para Putri Papua dapat semakin percaya diri dalam menghadapi Matematika dan pelajaran-pelajaran lainnya. Kegiatan ini adalah langkah kecil yang membawa harapan besar bagi masa depan mereka.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
14 Jul
0

PRESTASI NANIA DI POPDA KABUPATEN CILACAP, LANGKAH MENUJU ATLET NASIONAL

Selasa, 07 Maret 2023, Stadion Wijaya Kusuma Cilacap menjadi saksi semangat para siswa dari berbagai sekolah dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kabupaten Cilacap. Cabang olahraga atletik menjadi salah satu yang paling diminati dan dipertandingkan, dengan lima nomor utama: Lari 100 meter, Lari 1500 meter, Tolak Peluru, Lompat Jauh, dan Lempar Lembing. Ajang ini merupakan bagian dari proses penjaringan dan pembinaan calon atlet pelajar yang akan mewakili daerahnya hingga ke tingkat nasional.

POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan antar siswa di seluruh Indonesia. Berbeda dari O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) yang lebih fokus pada prestasi akademik dan seni olahraga, POPDA lebih menekankan aspek fisik dan kompetisi yang ketat dalam bidang olahraga. Proses seleksi POPDA dimulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga akhirnya nasional. Dalam event bergengsi ini, Nania kembali menunjukkan kemampuan dan konsistensinya di dunia atletik. Ia berhasil meraih Juara II dan Juara III dalam dua cabang olahraga yang diikutinya. Keberhasilannya ini tidak lepas dari latihan rutin dan kesungguhannya dalam mengembangkan potensi diri di bidang olahraga. Prestasi ini menjadi langkah awal yang menjanjikan menuju tingkat yang lebih tinggi.

Persaingan yang dihadapi Nania cukup ketat, mengingat peserta berasal dari berbagai sekolah unggulan di Kabupaten Cilacap. Namun, dengan tekad dan fokus, Nania berhasil menyelesaikan seluruh pertandingan dengan hasil yang membanggakan. Ia tampil percaya diri dan menunjukkan kualitas fisik serta teknik yang baik selama perlombaan berlangsung. Partisipasi dalam POPDA memberi pengalaman berharga bagi Nania. Tidak hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga tentang bagaimana menghadapi tekanan, bekerja keras, dan menjaga semangat juang. Ajang ini membentuk mental dan karakter para peserta, terutama mereka yang berpotensi menjadi atlet masa depan Indonesia.

Keberhasilan meraih posisi juara dalam dua cabang olahraga sekaligus membuka peluang lebih besar bagi Nania untuk mengikuti pembinaan lanjutan. Peserta yang berhasil menembus tingkat kabupaten dan provinsi akan mendapatkan pelatihan khusus guna dipersiapkan menjadi atlet yang siap berkompetisi di kancah nasional. Ini menjadi kesempatan emas yang bisa menjadi pijakan menuju prestasi yang lebih tinggi. Prestasi yang diraih oleh Nania dalam ajang POPDA ini tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga sekolah dan daerah yang diwakilinya. Diharapkan pengalaman dan pencapaian ini dapat memotivasi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi dan percaya bahwa dengan usaha dan kerja keras, mereka pun bisa menggapai impian menjadi atlet nasional yang membanggakan bangsa.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
14 Jul
0

PRESTASI GEMILANG PUTRI PAPUA DALAM EVENT VOLLEY DI SMA NEGERI 1 SIDAREJA

Jumat, 17 November 2023 menjadi hari yang penuh kebanggaan bagi SMA Yos Sudarso Sidareja, khususnya bagi para Putri Papua yang mewakili sekolah dalam ajang pertandingan bola volley antar sekolah. Dalam event yang digelar di SMA Negeri 1 Sidareja tersebut, tim dari SMA Yos Sudarso berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih Juara I dan Juara II sekaligus.

Kemenangan ini bukanlah hasil yang instan, melainkan buah dari latihan yang konsisten, semangat juang yang tinggi, serta kekompakan tim yang terus dibangun dari waktu ke waktu. Para Putri Papua menunjukkan kemampuan bermain yang luar biasa, mulai dari teknik dasar, strategi permainan, hingga ketahanan mental di tengah persaingan yang ketat. Mereka tampil percaya diri dan berani di setiap set pertandingan.

Kehadiran dua tim dari SMA Yos Sudarso dalam pertandingan ini menjadi bukti bahwa sekolah tersebut memiliki potensi atletik yang kuat, khususnya di cabang olahraga volley putri. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda dan jauh dari kampung halaman, para Putri Papua menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan bersinar di tingkat lokal.

Selama pertandingan berlangsung, semangat dan dukungan dari teman-teman, guru, serta pembina sangat terasa. Sorak sorai dan tepuk tangan mengiringi setiap poin yang mereka raih. Dukungan moral ini memberikan dorongan besar bagi para pemain untuk tetap fokus dan memberikan yang terbaik hingga peluit akhir dibunyikan.

Prestasi ini menjadi lebih bermakna karena dicapai oleh siswa-siswi yang sedang berjuang menyesuaikan diri di lingkungan baru. Kemenangan ini bukan hanya soal piala atau gelar juara, tetapi juga tentang kepercayaan diri yang tumbuh, tentang semangat untuk terus berusaha, dan tentang harapan yang semakin besar akan masa depan mereka.

Pihak sekolah, khususnya para guru dan pendamping, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian ini. Mereka melihat perkembangan yang luar biasa dalam diri para Putri Papua tidak hanya dalam bidang olahraga, tetapi juga dalam disiplin, kerjasama, dan tanggung jawab. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus menggali potensi dan berani tampil di berbagai ajang.

Semoga prestasi ini menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan yang terus mengalir, para Putri Papua dari SMA Yos Sudarso diyakini mampu terus mengharumkan nama sekolah dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.

Penulis : Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
14 Jul
0

PENGHARGAAN UNTUK PRESTASI DAN KUNJUNGAN SUPERVISI TIM PACE KE ASRAMA PUTRI PAPUA

Pada Jumat, 14 April 2023, SMK Yos Sudarso Sidareja melangsungkan kegiatan penyerahan hadiah bagi siswa-siswi berprestasi, khususnya kepada Paskalina dan Nania. Penyerahan hadiah ini dilakukan langsung oleh Bapak Didik, selaku Kepala Sekolah, sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa mereka dalam berbagai ajang olahraga tingkat kabupaten hingga wilayah. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk meneguhkan semangat siswa dalam terus mengembangkan potensi yang dimiliki.

Setelah ramah tamah bersama teman-teman di asrama, hadiah tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Sekolah untuk kemudian diberikan kepada para siswi. Penyerahan ini bukan hanya bentuk penghargaan atas hasil yang telah dicapai, tetapi juga sebagai motivasi agar Paskalina dan Nania semakin percaya diri serta terus melangkah maju dalam menggali bakat dan kemampuan mereka. Sekolah memberikan dukungan penuh terhadap proses tumbuh kembang para siswi, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari kunjungan supervisi rutin oleh TIM PACE ke Asrama Putri Papua. Dalam kunjungan tersebut, hadir Ibu Lis dan Ibu Maria sebagai perwakilan tim, yang bersama-sama berangkat dari Cilacap pada pukul 09.00 WIB. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan para siswi, memperkuat komunikasi dengan pihak asrama, serta memberikan pendampingan emosional dan spiritual bagi mereka.

Selain penyerahan hadiah dan supervisi, dalam kesempatan tersebut juga dibahas agenda penting terkait masa liburan Hari Raya. TIM PACE menjelaskan kepada para siswi mengenai jadwal liburan yang dimulai pada tanggal 19 April 2023. Penjelasan ini diberikan agar semua pihak dapat mempersiapkan diri dengan baik, serta menjaga koordinasi antara pihak sekolah, asrama, dan keluarga yang akan menerima kunjungan selama liburan.

Secara khusus, diinformasikan bahwa selama masa liburan tersebut, para Putri Papua akan tinggal bersama keluarga Ibu Sugiarti, yang juga merupakan wali kelas mereka. Rencana ini telah dipersiapkan dengan pertimbangan matang dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, asrama, dan keluarga Ibu Sugi. Liburan akan berlangsung dari tanggal 19 April hingga 26 April 2023.

Para anggota TIM PACE juga memberikan pengertian kepada teman-teman lain di PACE agar mendukung rencana ini sebagai bagian dari proses pembinaan yang menyeluruh. Kebersamaan dengan keluarga wali kelas selama libur menjadi kesempatan untuk membangun kedekatan, mengenal budaya baru, dan merasakan suasana kekeluargaan yang hangat di tengah masa jauh dari kampung halaman.

Kunjungan ini ditutup dengan harapan dan doa agar para siswi, khususnya Paskalina dan Nania, terus berkembang menjadi pribadi yang tangguh, percaya diri, dan berprestasi. Penyerahan hadiah dan pendampingan dari TIM PACE menjadi tanda nyata bahwa mereka didampingi dan dihargai. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara pihak sekolah, asrama, serta keluarga pembimbing, dalam semangat persaudaraan dan pendidikan yang menyeluruh.

Penulis : Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor : Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
10 Jul
0

PASKALINA DAN NANIA HARUMKAN SIDAREJA DI AJANG O2SN KABUPATEN CILACAP

Pertandingan atletik untuk event Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Cilacap telah berlangsung meriah di Lapangan SMKN 2 Cilacap pada hari Selasa, 28 Februari 2023. Ajang ini mempertandingkan lima cabang olahraga atletik, yaitu lompat jauh, lempar lembing, tolak peluru, lari 100 meter, dan lari 800 meter. Acara ini menjadi wadah penting bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di bidang olahraga, sekaligus menjadi ajang seleksi untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Dari Distrik Sidareja, dua atlet putri yang dikirim mewakili sekolah dan wilayah mereka adalah Paskalina dan Nania. Kehadiran mereka di ajang bergengsi ini tidak hanya membawa nama baik sekolah, namun juga memberikan semangat tersendiri bagi para siswa lain di Sidareja untuk berprestasi dalam bidang olahraga. Sejak awal pertandingan, keduanya menunjukkan semangat juang yang tinggi dan sikap sportif.

Paskalina tampil gemilang dalam perlombaan dan berhasil meraih Juara I, sedangkan Nania dengan usaha yang tak kalah keras berhasil meraih Juara II. Kemenangan ini menjadi pencapaian luar biasa, mengingat persaingan yang ketat dari peserta lainnya se-Kabupaten Cilacap. Masing-masing peserta harus mampu menunjukkan kemampuan terbaik di minimal tiga dari lima cabang olahraga atletik yang dipertandingkan untuk bisa bersaing di posisi teratas. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa latihan dan persiapan yang telah dijalani sebelumnya tidaklah sia-sia. Mereka berdua telah bekerja keras melalui latihan rutin, baik di sekolah maupun secara mandiri di waktu luang. Selain mengasah fisik dan teknik, mereka juga berusaha menjaga kondisi mental agar tetap tenang dan fokus selama pertandingan berlangsung.

Kegembiraan tampak jelas di wajah Paskalina dan Nania ketika nama mereka diumumkan sebagai juara. Sorak sorai dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman menambah semarak suasana penghargaan. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi mereka, namun juga menjadi kebanggaan besar bagi sekolah dan seluruh warga Distrik Sidareja. Partisipasi dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ini telah memberikan pengalaman berharga bagi keduanya. Selain menguji kemampuan fisik, mereka juga belajar tentang nilai-nilai sportivitas, kerja sama, dan tanggung jawab dalam mewakili daerah. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting jika kelak mereka melanjutkan ke tingkat provinsi atau nasional.

Prestasi yang diraih oleh Paskalina dan Nania diharapkan bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengembangkan minat dan bakat di bidang olahraga. Dukungan dari sekolah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar lebih banyak lagi siswa dari Distrik Sidareja yang mampu bersaing dan berprestasi dalam ajang-ajang bergengsi di masa depan.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
10 Jul
0

MERAYAKAN NATAL DENGAN SUKACITA DAN KEBERSAMAAN

Senin, 25 Desember 2023 menjadi hari yang penuh makna bagi para Putri Papua di Asrama PACE. Pada hari Natal ini, mereka merayakannya dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan. Pagi hari diawali dengan mengikuti perayaan Natal di gereja bersama umat lainnya. Dengan pakaian rapi dan wajah cerah, mereka hadir mengikuti misa dengan penuh khidmat, sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Sang Juru Selamat.

Suasana misa berlangsung khusyuk dan penuh kegembiraan. Para siswi mengikuti seluruh rangkaian ibadat dengan tertib dan tenang. Nyanyian pujian Natal yang dinyanyikan dengan suara merdu membuat suasana menjadi lebih hangat dan menyentuh hati. Mereka merasakan kedekatan spiritual yang mendalam, meski jauh dari keluarga dan kampung halaman mereka di Papua.

Setelah mengikuti perayaan di gereja, kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah Bapak Didik, Kepala Sekolah SMK Yos Sudarso. Kunjungan ini menjadi salah satu tradisi yang selalu dinantikan setiap tahun. Bapak Didik menyambut mereka dengan ramah dan penuh kehangatan, menciptakan suasana kekeluargaan yang begitu hangat di tengah-tengah para siswa yang merayakan Natal jauh dari keluarga.

Di rumah Bapak Didik, mereka disuguhi hidangan khas Natal yang sederhana namun penuh cinta. Sambil menikmati makanan, mereka berbincang santai, saling bertukar cerita dan kesan selama menjalani masa sekolah. Suasana penuh keakraban ini memberikan rasa nyaman bagi para putri, seolah mereka sedang berkumpul bersama keluarga sendiri. Ini menjadi bentuk nyata perhatian dan kasih dari seorang kepala sekolah kepada anak-anak didiknya.

Kunjungan ini juga menjadi momen bagi anak-anak untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bapak Didik atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan selama ini. Beberapa dari mereka menyampaikan kesan dan pesan secara langsung, yang disambut dengan senyuman dan nasihat penuh makna dari beliau. Momen ini menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka untuk terus berjuang dalam pendidikan dan kehidupan di perantauan.

Meski jauh dari rumah, para Putri Papua tetap bisa merasakan hangatnya Natal. Kehadiran orang-orang yang peduli dan mendampingi mereka, seperti Bapak Didik dan para pendamping asrama, membuat hari Natal menjadi tetap penuh sukacita. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa makna Natal sesungguhnya terletak pada kasih, kebersamaan, dan kehadiran yang membawa damai.

Natal kali ini ditutup dengan doa dan harapan bersama agar damai dan semangat Natal tetap tinggal dalam hati sepanjang tahun. Para siswi kembali ke asrama dengan hati yang gembira, membawa kenangan indah dan semangat baru untuk melanjutkan perjalanan hidup mereka. Semoga momen Natal ini terus menguatkan mereka dalam iman, harapan, dan kasih yang tak pernah padam.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
10 Jul
0

MENUMBUHKAN PERSAUDARAAN SEJATI DAN CINTA AKAN ALAM CIPTAAN

Pada Minggu, 02 Maret 2023, Aula Susteran PBHK Sidareja menjadi tempat dilaksanakannya rekoleksi dalam rangka Program PACE dengan tema “Membangun Persaudaraan Sejati dalam Tuhan dan Alam Semesta”. Kegiatan ini diikuti oleh para Putri Papua yang tinggal di asrama, bersama para pendamping asrama, Ibu Wiwin dan Ibu Trees, serta dibimbing oleh para Suster dari Kongregasi PBHK (Putri Bunda Hati Kudus) Sidareja. Rekoleksi ini menjadi bagian dari kegiatan pendalaman iman sekaligus pengisian masa Aksi Puasa Pembangunan (APP) tahun 2023.

Kegiatan rekoleksi ini dirancang sebagai sarana renungan yang mendalam, di mana para peserta diajak untuk merenungkan kembali hubungan mereka dengan Tuhan, sesama, dan alam ciptaan. Melalui sesi reflektif dan sharing, para Putri Papua diajak menyadari bahwa kehidupan ini tidak terlepas dari kasih Allah yang hadir melalui alam semesta yang indah. Mereka belajar memaknai bagaimana seharusnya manusia bersikap terhadap alam sebagai bagian dari kasih Tuhan yang harus dijaga dan dirawat bersama.

Suasana rekoleksi terasa hangat dan penuh makna. Para suster membuka ruang dialog yang ramah dan terbuka, sehingga para peserta dapat mengekspresikan perasaan, pengalaman, dan harapan mereka. Dalam suasana yang penuh kekeluargaan itu, para Putri Papua mulai menyampaikan pemahaman mereka tentang pentingnya rasa syukur atas segala yang telah mereka terima termasuk udara, air, tanah, dan keindahan alam sekitar yang selama ini sering dianggap biasa. Salah satu tujuan penting dari rekoleksi ini adalah membangun kesadaran ekologis dan spiritualitas ekologis dalam diri para peserta. Mereka belajar bahwa menjaga kelestarian alam bukan hanya sebuah tanggung jawab sosial, tetapi juga bagian dari iman dan panggilan sebagai manusia ciptaan Tuhan. Dalam diskusi yang sederhana, mereka menemukan bahwa relasi dengan alam juga mencerminkan relasi dengan Sang Pencipta.

Selain refleksi bersama, kegiatan ini juga diisi dengan doa, pujian, dan aktivitas rohani yang membantu memperdalam pemahaman tema. Setiap bagian dari kegiatan diarahkan untuk memperkuat rasa persaudaraan, tidak hanya dengan sesama manusia, tetapi juga dengan seluruh ciptaan Tuhan. Semangat kebersamaan semakin terasa ketika peserta saling mendukung dalam berbagi pengalaman pribadi tentang kehidupan dan alam sekitar mereka. Keterlibatan para pembimbing asrama, Ibu Wiwin dan Ibu Trees, juga memberikan nuansa kehangatan tersendiri. Mereka membantu menuntun para Putri Papua dalam menyatukan hasil refleksi menjadi komitmen nyata dalam kehidupan sehari-hari. Meski kegiatan ini dilakukan dalam suasana sederhana, namun nilai-nilai yang ditanamkan sangat dalam dan bermakna.

Rekoleksi ini menjadi salah satu momen penting dalam pembinaan karakter dan spiritualitas para peserta. Dengan semangat PACE dan penghayatan tema “Membangun Persaudaraan Sejati dalam Tuhan dan Alam Semesta”, para Putri Papua diajak untuk bertumbuh sebagai pribadi yang bersyukur, peduli, dan siap menjadi duta kasih dalam menjaga keharmonisan antara manusia dan alam ciptaan Tuhan.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
10 Jul
0

MENIKMATI LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU DI ALAM BATURADEN DAN KOTA PURWOKERTO

Jumat, 29 Desember 2023, menjadi momen spesial bagi para Putri Papua dari Asrama PACE. Dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru, mereka diajak mengunjungi dua lokasi wisata alam dan kota yang indah, yaitu Telaga Sunyi di kawasan Baturaden dan Menara Teratai di Purwokerto. Kegiatan ini menjadi bentuk penyegaran setelah rutinitas belajar yang padat sekaligus sarana untuk lebih mengenal keindahan alam di Pulau Jawa.

Di Telaga Sunyi, para putri disambut oleh udara pegunungan yang sejuk dan jernihnya air telaga yang berasal langsung dari mata air pegunungan. Dengan antusias, mereka langsung bermain air dan berenang, menikmati segarnya air yang begitu alami. Keindahan hutan pinus yang mengelilingi telaga menambah kenyamanan suasana. Di bawah rindangnya pepohonan, mereka menikmati makan siang bersama dengan penuh keakraban.

Keahlian berenang para Putri Papua rupanya menarik perhatian pengunjung lain. Gerakan mereka yang luwes di dalam air, termasuk keberanian Nania melompat dari tebing berkali-kali ke danau, menjadi tontonan menyenangkan yang mengundang decak kagum. Bagi mereka, momen ini bukan hanya tentang liburan, tetapi juga tentang rasa rindu yang sedikit terobati akan kampung halaman yang kaya akan alam dan sungai.

Telaga Sunyi benar-benar menjadi tempat yang cocok untuk mereka melepas penat. Suasananya yang alami, bebas dari sampah, dan sejuknya udara pegunungan memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi tubuh dan jiwa. Anak-anak terlihat sangat menikmati setiap detik di sana bercanda, tertawa, bermain air, dan berfoto bersama di antara keindahan hutan pinus yang asri.

Setelah puas di Telaga Sunyi, perjalanan dilanjutkan ke Menara Teratai, salah satu ikon baru di Purwokerto. Dari ketinggian menara, para siswi dapat memandangi keindahan kota Purwokerto secara luas. Meski cuaca saat itu sedikit mendung, mereka tetap semangat menaiki menara dan mengabadikan momen dari atas. Pemandangan dari ketinggian memberikan pengalaman yang berbeda dan membuat mereka lebih mengenal sisi lain dari wilayah tempat mereka menuntut ilmu.

Kunjungan ke Menara Teratai menjadi penutup yang manis untuk perjalanan hari itu. Mereka turun dari menara dengan rasa kagum dan syukur, menyadari bahwa banyak keindahan yang bisa mereka nikmati, meskipun sedang jauh dari keluarga. Momen ini juga mempererat ikatan persaudaraan mereka sebagai satu keluarga besar yang saling mendukung di tanah rantau. Perjalanan hari itu tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga pembelajaran hidup tentang rasa syukur, cinta akan alam, dan nilai kebersamaan. Liburan singkat ini meninggalkan kenangan manis yang akan terus mereka ingat, dan semoga menjadi bekal semangat baru untuk melangkah ke tahun berikutnya dengan hati yang lebih kuat dan penuh harapan.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
09 Jul
0

MENGISI WAKTU LUANG DENGAN BELAJAR MEMBUAT KUE SAGU BERSAMA BU TRIS

Pada Kamis, 15 Juni 2023, suasana di Asrama Putri Papua terasa lebih hidup dari biasanya. Beberapa putri Papua tampak berkumpul di dapur asrama, bersiap untuk belajar membuat kue dari bahan dasar sagu. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Bu Tris, yang dengan sabar dan telaten membimbing mereka langkah demi langkah. Kegiatan ini menjadi salah satu cara yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang mereka di tengah rutinitas sekolah. Pembuatan kue sagu ini bukan hanya sekadar aktivitas memasak biasa. Para siswi belajar mengenal lebih dalam tentang bahan-bahan yang digunakan, cara mencampur adonan, hingga teknik memanggang yang tepat. Mereka tampak antusias dan penuh rasa ingin tahu, saling membantu satu sama lain dan tidak segan bertanya kepada Bu Tris saat menemui kesulitan. Suasana yang tercipta begitu akrab dan hangat.

Bagi para putri Papua, kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengenang dan merawat kembali budaya asal mereka. Sagu bukanlah bahan yang asing bagi mereka, karena merupakan bagian penting dari kuliner tradisional Papua. Meski kini mereka tinggal jauh dari kampung halaman, pengalaman membuat kue sagu ini seperti membawa mereka kembali sejenak ke rumah dan keluarga di tanah kelahiran. Di tengah kesibukan dan tekanan pelajaran di sekolah, kegiatan seperti ini menjadi ruang penyegaran yang sangat mereka butuhkan. Belajar di luar kelas, terutama melalui keterampilan hidup seperti memasak, memberi kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian. Mereka merasa dihargai dan diberi ruang untuk mengeksplorasi kemampuan baru dalam suasana yang menyenangkan.

Keterlibatan Bu Tris sebagai pendamping juga memberi pengaruh positif yang besar. Beliau tidak hanya mengajarkan resep, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai kesabaran, ketekunan, dan kerjasama dalam proses memasak. Para siswi merasa didampingi, diperhatikan, dan didukung dalam setiap proses belajar, baik di dalam maupun di luar kelas.

Setelah kue selesai dibuat, mereka berkumpul untuk mencicipi hasil buatan mereka sendiri. Meskipun beberapa masih belum sempurna, mereka tampak bangga dengan hasil kerja keras mereka. Tawa dan canda mewarnai saat-saat menikmati kue bersama. Kegiatan sederhana ini membawa sukacita tersendiri dan mempererat rasa kebersamaan di antara mereka.

Kegiatan belajar membuat kue dari sagu ini menjadi pengingat bahwa pembelajaran tidak selalu harus berlangsung di ruang kelas. Dalam suasana akrab dan kegiatan praktis, para siswi justru menemukan banyak hal baru yang memperkaya pengalaman dan memperkuat identitas diri mereka. Dengan dukungan dari orang dewasa di sekitar, seperti Bu Tris, mereka dapat terus bertumbuh menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan penuh semangat.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
09 Jul
0

MENGISI LIBURAN DENGAN BELAJAR KOMPUTER DI ASRAMA

Senin, 11 Desember 2023, suasana di Asrama Putri PACE terasa berbeda dari biasanya. Meski sedang memasuki masa liburan sekolah, para putri-putri cantik Papua tetap aktif dan semangat untuk belajar. Hari itu, mereka mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan belajar mengoperasikan komputer yang dilaksanakan di asrama. Kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mengisi liburan dengan hal yang bermanfaat dan menambah keterampilan.

Belajar komputer menjadi pengalaman baru dan menarik bagi sebagian besar dari mereka. Beberapa di antaranya bahkan baru pertama kali menggunakan komputer secara langsung. Dengan penuh semangat, mereka mulai mengenal bagian-bagian dasar komputer, menghidupkan dan mematikan perangkat, serta mempelajari penggunaan program sederhana seperti Microsoft Word dan Excel.

Pendamping asrama dan kakak fasilitator mendampingi setiap langkah mereka. Proses belajar dilakukan secara bertahap, dengan pendekatan yang sabar dan ramah. Anak-anak tidak hanya diajarkan secara teori, tetapi juga langsung dipraktikkan agar mereka lebih cepat memahami. Setiap anak diberi kesempatan mencoba dan bereksperimen sendiri, sambil tetap dalam pengawasan dan bimbingan.

Suasana belajar pun terasa hidup. Sesekali terdengar tawa saat mereka salah mengetik atau kebingungan menggunakan mouse, namun itu semua menjadi bagian dari proses belajar yang menyenangkan. Mereka saling membantu dan memberi semangat satu sama lain. Dalam suasana itu, rasa percaya diri mereka mulai tumbuh dan rasa takut terhadap teknologi perlahan memudar.

Kegiatan ini bukan hanya soal mengoperasikan komputer, tetapi juga menanamkan nilai kemandirian dan kesiapan menghadapi dunia digital. Di zaman sekarang, keterampilan dasar komputer menjadi bekal penting, apalagi bagi mereka yang nantinya akan melanjutkan ke jenjang pendidikan atau dunia kerja. Dengan mengenalkan teknologi sejak dini, anak-anak diharapkan mampu menyesuaikan diri dan bersaing secara sehat di masa depan.

Liburan yang biasanya identik dengan istirahat dan bermain, kali ini diisi dengan kegiatan produktif yang membekali anak-anak dengan pengetahuan baru. Meski sederhana, kegiatan ini membawa dampak yang besar bagi perkembangan mereka. Mereka merasa waktu liburan tetap menyenangkan, namun juga memberi makna dan manfaat nyata.

Semoga semangat belajar ini terus tumbuh dan berlanjut di hari-hari mendatang. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa belajar tidak harus selalu di ruang kelas, dan liburan pun bisa menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan keterampilan hidup yang penting. Para putri Papua di Asrama PACE telah membuktikan bahwa dengan kemauan dan dukungan yang tepat, mereka bisa terus maju dan berkembang.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
12369