Jumat, 14 Februari 2025 menjadi salah satu malam hening yang penuh makna di Asrama SMK Yos Sudarso Sidareja. Seperti biasanya, para Putri Papua bersama para pendamping mengadakan kegiatan rutin Doa Novena bersama. Kegiatan ini bukan hanya menjadi bagian dari rutinitas rohani, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat ikatan spiritual dan kekeluargaan di antara mereka.
Doa Novena dilakukan dengan suasana khidmat dan penuh penghayatan. Anak-anak berkumpul di ruang doa yang sederhana namun nyaman. Dengan mengenakan pakaian rapi dan membawa buku doa masing-masing, mereka memulai novena dengan lagu pembuka, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa-doa secara bergantian. Semua dilakukan dengan tenang, perlahan, dan sepenuh hati.
Bagi para Putri Papua, kegiatan doa seperti ini menjadi sarana penguatan iman di tengah padatnya aktivitas sekolah dan dinamika kehidupan di tanah rantau. Mereka belajar menyerahkan setiap harapan, keluhan, dan rasa syukur dalam keheningan doa. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk saling mendoakan satu sama lain sebagai sebuah bentuk perhatian dan kasih dalam kehidupan Bersama.
Dalam pelaksanaan Doa Novena, tidak hanya teks doa yang mereka resapi, tetapi juga makna yang terkandung di dalamnya. Pendamping kadang menyisipkan renungan singkat yang membantu mereka memahami nilai-nilai kehidupan dari perspektif iman. Hal ini membuat doa bukan sekadar rutinitas, tetapi benar-benar menjadi penguatan batin dan refleksi pribadi.
Kegiatan ini pun melatih kedisiplinan dan konsistensi. Meskipun lelah setelah sekolah dan kegiatan harian, anak-anak tetap berusaha hadir dan mengikuti novena dengan setia. Hal ini menunjukkan bahwa spiritualitas menjadi bagian penting dalam proses pembentukan karakter mereka. Kesederhanaan dan ketekunan dalam berdoa menjadi nilai yang terus ditanamkan.
Doa Novena bersama ini juga menjadi ruang sunyi yang dibutuhkan anak-anak untuk meredakan beban pikiran. Dalam hening, mereka bisa menyampaikan isi hati tanpa takut dihakimi. Kebersamaan yang terjalin dalam doa memperkuat rasa aman dan saling percaya di antara mereka sebagai satu keluarga asrama.
Dengan demikian, rutinitas Doa Novena bukan hanya sebagai bentuk devosi, tetapi menjadi sarana penting dalam membangun pribadi yang kuat, sabar, dan penuh pengharapan. Kegiatan sederhana ini telah menjadi tiang spiritual yang menopang semangat dan perjalanan hidup anak-anak asrama, terlebih mereka yang jauh dari keluarga di tanah kelahiran.
Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti
Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025
No Comments