Kamis, 15 Mei 2025 menjadi hari penting dalam proses pemulihan Nania, salah satu Putri PACE yang mengalami patah tulang kaki. Setelah pemeriksaan awal di RS Orthopedi Sokaraja, dokter menyarankan agar Nania menjalani tindakan medis lanjutan. Rekomendasi medis menyatakan bahwa Nania memerlukan operasi pemasangan PEN karena lokasi patah tulangnya berada di bagian sendi, yang cukup rawan jika tidak ditangani dengan baik.
Menyikapi saran tersebut, para pendamping segera mengambil langkah cepat dengan membawa Nania ke RS Santa Maria Cilacap. Rumah sakit ini dipilih karena kelengkapan fasilitas dan pengalaman tenaga medisnya dalam menangani operasi ortopedi. Perjalanan ke rumah sakit dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan kondisi Nania tetap stabil dan nyaman selama dalam perjalanan.
Setibanya di RS Santa Maria, Nania langsung menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan. Tim dokter menyambut dengan sigap dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kakinya. Pemeriksaan radiologi dan observasi fisik dilakukan untuk menentukan langkah medis yang paling tepat dan aman bagi proses penyembuhan Nania.

Para pendamping mendampingi Nania dengan penuh perhatian, memberikan dukungan moral dan menjelaskan prosedur yang akan dijalani secara perlahan agar Nania tetap tenang dan tidak cemas. Walau tampak tegar, Nania sempat menunjukkan ketegangan menjelang informasi tentang rencana operasi, namun senyum dan sapaan lembut dari para pendamping membuatnya kembali tenang.
Proses ini bukan hanya soal pengobatan fisik, tetapi juga menjadi pembelajaran tentang pentingnya kesiapan mental dan dukungan emosional dalam menghadapi situasi sulit. Kehadiran para pendamping sangat berarti bagi Nania, yang sedang jauh dari keluarga dan menghadapi ketidaknyamanan karena kondisi tubuh yang cedera.
Kondisi Nania tetap dipantau ketat sambil menunggu jadwal pasti pelaksanaan operasi. Selama masa tunggu ini, dokter memberikan penanganan awal seperti pembalut penyangga kaki dan obat penghilang nyeri agar Nania tetap merasa nyaman. Tim pendamping juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan keluarga untuk menyampaikan perkembangan kondisi Nania.
Kunjungan ke RS Santa Maria ini menjadi tahap penting dalam ikhtiar penyembuhan Nania. Diharapkan, dengan operasi dan perawatan yang tepat, Nania dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti semula. Dukungan semua pihak menjadi kekuatan utama agar Nania tetap semangat dan merasa tidak sendirian dalam masa sulit ini.
Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti
Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025
No Comments