Menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah bagi siswa kelas IX yang akan berlangsung pada tanggal 5 hingga 14 Mei 2025, SMP Yos Soedarso Jeruklegi mengadakan kegiatan doa bersama anak dan orang tua pada Jumat, 2 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi sekolah untuk membangun kesiapan mental, spiritual, dan emosional siswa sebelum menghadapi momen penting dalam perjalanan pendidikan mereka. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan orang tua yang turut hadir mendampingi anak-anak mereka dalam suasana yang penuh haru dan kekhusyukan.
Sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kegiatan doa bersama ini diselenggarakan dalam dua kelompok sesuai dengan latar belakang agama para siswa. Kelompok siswa Muslim mengikuti salat berjamaah dan doa bersama di aula sekolah yang telah disiapkan dengan tenang dan tertib. Sementara itu, kelompok siswa Kristiani melaksanakan ibadat singkat dan doa syafaat secara khusyuk di ruangan khusus yang telah ditata sedemikian rupa agar tetap sakral dan nyaman untuk kegiatan rohani tersebut.
Meskipun kegiatan dilakukan terpisah berdasarkan keyakinan masing-masing, semangat yang diusung tetap satu: harapan dan doa yang tulus untuk kesuksesan siswa dalam menghadapi ujian akhir. Para orang tua pun terlihat terharu dan bangga melihat anak-anak mereka bersungguh-sungguh memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mereka menyadari bahwa kekuatan spiritual adalah fondasi penting dalam menempa kesiapan mental anak-anak menjelang ujian.
Setelah selesai kegiatan doa, para siswa berkumpul kembali di halaman sekolah. Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kekeluargaan, mereka membentuk barisan dengan rapi dan tertib. Momen ini menjadi semakin menyentuh ketika satu per satu siswa maju menghampiri orang tua mereka untuk meminta doa dan restu secara pribadi. Tak sedikit air mata haru menetes dari para orang tua maupun siswa sebagai tanda cinta dan dukungan yang mendalam.
Setelah memohon restu dari orang tua, para siswa kemudian melanjutkan barisan mereka menuju deretan guru-guru yang telah berdiri menyambut. Dengan penuh hormat, para siswa menundukkan kepala dan menjabat tangan para guru mereka sambil memohon doa dan nasihat agar diberi kelancaran dalam mengerjakan ujian. Suasana ini terasa sangat sakral dan sarat makna, memperlihatkan adanya ikatan batin antara murid dan guru yang tidak hanya sekadar hubungan akademik, tetapi juga spiritual dan emosional.
Selain menjadi bentuk persiapan menjelang ujian, kegiatan doa bersama ini juga menjadi sarana memperkuat hubungan antaranggota komunitas sekolah. Guru, siswa, dan orang tua menyatu dalam satu semangat yang sama untuk mengiringi perjuangan siswa kelas IX menuju tahap akhir pendidikan di jenjang SMP. Dalam momen ini, nilai gotong royong dan solidaritas benar-benar terasa kuat.
Kegiatan ini juga diabadikan dalam bentuk dokumentasi foto dan video sebagai kenangan yang membanggakan bagi seluruh siswa kelas IX. Mereka akan mengenang momen ini sebagai salah satu langkah awal menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan restu dan dukungan dari keluarga serta guru. Dengan doa yang telah dipanjatkan bersama, seluruh pihak berharap bahwa pelaksanaan ujian akan berjalan lancar, dan hasil yang diraih dapat membanggakan semua pihak.
Dengan berakhirnya kegiatan doa bersama ini, SMP Yos Soedarso Jeruklegi resmi memasuki masa tenang menjelang ujian. Para siswa telah dibekali bukan hanya dengan materi pelajaran, tetapi juga semangat dan motivasi dari orang-orang yang mencintai dan mendukung mereka. Doa yang tulus dari orang tua dan guru diharapkan menjadi kekuatan yang akan mengiringi langkah mereka menuju masa depan yang cerah dan penuh harapan.
Penulis : Gladys – Doc.Seketariat YSBS @2025