Blog
Dalam rangka perayaan HUT Cilacap ke 161 yaitu pada tanggal 21 Maret 2017 diadakan beberapa lomba antara lain Festival Perahu Naga (Cilacap Dragon Boat Festival) 2017 merupakan program tahunan Dinas Pariwisata Kabupaten Cilacap yang bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Cilacap. Festival ini diadakan dalam rangka memeringati hari jadi Kabupaten Cilacap HUT ke 161.
Festival Perahu Naga (Cilacap Dragon Boat Festival) 2017 diselenggarakan pada hari 25 – 26 Maret 2017
dimulai pukul 08.00. Lokasi perlombaan di kawasan Pantai Teluk Penyu, tepatnya di depan Benteng Pendem Kabupaten Cilacap. Lomba dayung perahu naga diikuti oleh atlet dayung kabupaten/ kota, pelajar, dan masyarakat umum.
SMK Yos Soedarso Sidareja juga mengirimkan siswa untuk ikut serta dalam lomba dayung dan gelar budaya.
Foto persiapan perwakilan SMK Yos Soedarso Sidareja untuk berpatisipasi dalam gelar budaya dan lomba dayung


Perwakilan SMK Yos Soedarso Sidareja bersiap untuk latihan lomba dayang (25/7)


CILACAP– Setelah sukses mencetak sawah di Dusun Pelindukan, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut seluas 250 hektare, kini Rotary Club (RC) Cilacap akan men cetak sawah baru lagi di desa tersebut.
Kali ini RC Cilacap akan mencetak sawah baru di Dusun Ciberem, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, melalui Proyek Global Grant 1638489 Continuation of Land Reclanation Toward Food Security. Agar bisa mencetak sawah di Dusun Ciberem, RC Cilacap akan membangun lima unit saluran air. Peletakan batu pertama pembangunan saluran tersebut dilakukan Past District Governor (PDG) Rotary 3410 Indonesia, Eva Kurniaty, Rabu (18/1).
Acara dihadiri Ketua Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) Romo Carolus, President RC Cilacap Dimyati Amir, Sekretaris RC Cilacap Iwan Prananto, Sekcam Kampung Laut Didik Herdiman, Kades Ujunggagak Suprapto Jadi, anggota RC Cilacap Wijayakusuma dan RC Purwokerto. Sekretaris RC Cilacap, Iwan Prananto mengatakan, saluran tersebut dibangun untuk me ngalirkan air dari Sungai Cimeneng ke rawa. Air dialirkan pada saat Sungai Cimeneng banjir.
Pada saat Sungai Cimeneng tidak banjir, air yang semula mengisi rawa akan dialirkan lagi ke sungai tersebut sehingga yang tersisa hanya tinggal lumpur saja. Setelah rawa itu terisi lumpur maka petani setempat tinggal mencetaknya menjadi sawah. Ditargetkan, luas sawah yang akan dicetak di Dusun Ciberem mencapai 500 hektare.
Rp 1,5 Miliar
”Masyarakat di Dusun Ciberem sangat mendukung proyek tersebut karena Rotary Club Cilacap telah berhasil mencetak sawah di Dusun Pelindukan, Desa Ujunggagak. Sekarang rawa di Dusun Pelindukan sudah menjadi sawah. Petani setempat bisa panen dua kali setahun.
Pada saat panen perdana, per hektare menghasilkan 5,6 ton,” katanya. Past District Governor (PDG) Rotary 3410 Indonesia, Eva Kurniaty mengatakan, Proyek Global Grant 1638489 Continuation of Land Reclanation Toward Food Security di Dusun Ciberem, Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut dibiayai oleh Rotary dengan dana 120.094 dolar USAatau sekitar Rp 1,5 miliar.
Penyandang dana tersebut adalah Rotary District 3640 Korea, District 3700 Korea, District 3410 Indonesia (RC Jakarta Sunter Centennial dan RC Jakarta Gambir), RC Seoul Karam Korea, RC Bukit Bintang Malaysia, dan RC Jakarta Menteng.
”Kami bersama seluruh anggota Rotary atau rotaryan sangat senang bisa membantu penduduk Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut. Kami ingin proyek kedua ini berjalan sukses, seperti proyek pertama di Dusun Pelindukan. Ini proyek yang berkelanjutan sehingga akan dilanjutkan lagi,” kata Eva. (ag-87)
(Suara Merdeka, 20 Januari 2017)
CNN Indonesia melalui Program Feature yaitu Heroes mengangkat kisah Romo Carolus, Ketua Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS). Dalam tayangan yang berjudul Karya Kasih Sang Romo (Romo Carolus) ini menceritakan karya-karya Romo Carolus bersama dengan YSBS di Cilacap dan sekitarnya. Beberapa karya kasih yang diangkat antara lain program infrastuktur, food security, pendidikan khususnya SMK dan Akademi Maritim Nusantara, dan pengembangan serta pembangunan daerah Kampung Laut. Semoga melalui tayangan ini dapat memberi inspirasi bagi kita semua untuk bisa berbagi kasih kepada semua orang tanpa melihat perbedaan baik status, suku, agama, dan ras yang ada. Karena kasih itu tidak mengenal batas, tanpa syarat, dan apa adanya.
Tayangan tersebut dapat dilihat di link dibawah ini:
Aksi Pembalakan Liar – Tanaman Asli Terancam Punah
Cilacap, SATELIT POST – Puluhan kayu gelondongan ditemukan oleh belasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Pulau Nusakambangan saat digelar razia para pembalak liar di pulau penjara, Kamis (17/11). Kayu gelondongan yang sudah ditebang ini, keburu diketahui petugas sehingga belum bisa diangkut oleh para pembalak liar.
Kasatpol PP Kabupaten Cilacap, Ditiasa Pradipta SH MSi melalui Kasubdit Penindakan, Agus Marhaena SSos mengatakan, lokasi penjarahan yang dilakukan para pembalak liar berada di Kali Jati atau sebelah barat Nusakambangan. Kayu yang ditebang ini merupakan pohon asli pulau tersebut.
“Dugaan sementara, para pembalak liar berasal dari daerah Jawa Barat. Mereka masuk ke Nusakambangan melalui Karang Lenong. Ada sejumlah penduduk yang menempati pulau tersebut melihat orang-orang ini melintas sebelum melakukan pembalakan liar,” katanya.
Agus menambahkan, para pembalak liar ini sudah tidak ada di lokasi saat petugas datang. Hal ini dimungkinkan karena para pembalak ini justru bakal mengangkut kayu curian pada malam hari.
“Kita harus berjalan sejauh 5KM untuk sampai ke lolasi dari pintu masuk Selok Jero. Kayu-kayu yang sudah ditebang itu dibiarkan begitu saja. Belum sempat dipotongi. Kemungkinan akan dibuat balok,” ujarnya.
Meski berulangkali dilakukan razia, kata dia namun pembalakan di Pulau Nusakambangan masih saja terjadi. Hal ini disebabkan tidak adanya petugas yang stand by atau berjaga 24 jam di pulau tersebut. Tak hanya itu, faktor lainnya karena lokasi penjarahan jauh dari bangunan penjara sehingga sulit terdeteksi.
“Pembalakan ini tidak boleh dibirakan. Kalau setiap hari ada penebangan, dipastikan tanaman asli Nusakambangan bisa punah. Diperlukan peran serta semua pihak untuk mengawasi pulau penjara tersebut. Ke depan kita akan semakin menggencarkan razia agar tidak ada lagi pembalakan liar di pulau itu,” katanya. Diketahui, satu tanaman asli Nusakambangan adalah pohon Plalar hydraokarus fitoralis. Tanaman ini diburu karena kualitasnya bagus. Pohon Plalar hydraokarus fitoralis usia dewasa rata-rata memiliki diameter 50cm.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) yang peduli terhadap penghijauan pulau tersebut. Sejumlah orang dari YSBS yang ditempatkan di pulau tersebut untuk menanam pohon asli hutan Nusakambangan untuk melakukan penebangan kayu,” ujarnya.
Diketahui, ini bukan aksi pertama. Sebelumnya, penjarahan di Nusakambangan terkait pembalakan liar juga pernah terjadi/ pada November 2015, Satpol PP Cilacap juga menyita puluhan kayu gelondongan yang baru saja ditebang oleh para pembalak liar.
Puluhan batang kayu dengan panjang empat meter dan berdiameter 8 x 12 CM tersebut, kata dia, diamankan di wilayah Jengkolan atau ujung barat Nusakambangan. Lokasinya berada di atas bukit sehingga tidak ada orang yang mengetahui ketika mereka beraksi.
Ditengarai adanya pembalakan liar ini karena munculnya jalan ‘tikus’ di Nusakambangan. Jalan tersebut digunakan oleh orang tak bertanggungjawab untuk melakukan pembalakan liar.
Masalah yang muncul di Nusakambangan bukan hanya pembalakan liar. Komandan Pangakalan TNI AL Cilacap Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan SH mengatakan, ada titik kerawanan yang harus diwaspadai, khususnya soal mobilisasi penduduk secara illegal.
“Beberapa waktu lalu, kami pernah ke Nusakambangan bagian barat pernah terjadi arus penduduk itu dari Pengandaran Jabar menuju ke Cilacap, melalui jalur Segara Anakan,” ujarnya. Menurutnya saat ini kejahatan atau tindak pidana melalui jalur laut sedang menjadi sorotan. (ron/ale)
(Satelit Post, Jumat, 18 November 2016)
CILACAP – Kepala Dispertanak Kabupaten Cilacap, Ir. Gunawan, MM mengatakan produktivitas padi di Kabupaten Cilacap dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan singnifikan. Produktivitas padi meningkat sebesar 8,40 persen dibandingkan dengan tahun 2014 yaitu 59,03 kwintal per hektar menjadi 63,99 kwintal per hektar pada tahun 2015 atau naik sebesar 4,96 kwintal per hektar.
”Untuk produksi pangan padi juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2014, dari 669.196 ton menjadi 888.644 ton pada tahun 2015, atau naik sebesar 189.479 ton naik sebesar 27,10 persen,” katanya ketika ditemui Selasa (01/11).
Keberhasilan lain yang dicapai pembangunan lain di bidang pertanian, lanjut Gunawan, yakni tercapainya target luas tanam musim tanam Oktober – Maret 2015/2016 seluas 74.470 hektar atau naik sebesar 9,33 persen dibanding dengan luas tanam musim tanam Oktober – Maret 2014/2015.
Dengan keberhasilan ini, Dispertanak Kabupaten Cilacap menerima penghargaan dari Kementrian Pertanian berupa bantuan Alsintan guna memdukung brigade tanam berupa 56 unit traktor roda dua, 11 unit traktor roda empat, 11 unit transplanter dan 13 unit pompa air.
Keberhasilan lain yang ikut mewarnai pembangunan pertanian adalah dengan diterimanya penghargaan oleh Unit Pelayanan Jasa Alsistan/UPJA Setyadadi desa Bojong Kecamatan Kawunganten yang berhasil meraih prestasi di tingkat Nasional. Penerimaan penghargaan diserahkan pada peringatan Hari Pangan Sedunia di Boyolali Oktober 2016.
Selain itu, pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani/JITUT juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2014 JITUT yang berhasil dibangun sepanjang 24.832 km. Jumlah tersebut pada 2015 terus mengalami peningkatan sepanjang 37.700 km dan pada 2016 JITUT yang terbangun sepanjang 43.024 km.
Di bidang peternakan, jumlah produksi daging juga mengalami peningkatan dibanding dengan tahun 2014 dari 1.1138,4 ton menjadi 1.187,54 ton pada tahun 2015 atau mengalami kenaikan sebesar 4,31 persen.
Keberhasilan di bidang pertanian lainnya adalah diraihnya Juara I Komoditas buah Alpukat pada lomba buah tingkat Jawa Tengah pada 2015 lalu dan juara II tingkat Nasional Kontes buah Jeruk Pamelo pada 2016.
Irigasi: Wabup Cilacap H Akhmad Edi Susanto Meletakkan Batu Pertama Pembangunan JITUT
Maju: Pembangunan Saluran Irigasi Tersier untuk pengembangan sektor pertanian
Modern: Penggunaan alat pertanian modern untuk meningkatkan produksi pertanian
Percepat proses panen dengan alat panen modern
(Radar Banyumas, 3 November 2016)
Acara peringatan Hari Pangan Sedunia 2016 yang diselenggarakan oleh SMK Yos Soedarso Sidareja pada Sabtu, 29 Oktober 2016 berlangsung meriah. Ketua Yayasan Bina Sosial Sejahtara, Romo Carolus ikut hadir dalam acara ini.

Tamu kehormatan lain yang datang pada acara ini adalah istri Bupati Cilacap, Ibu Tety Tatto Pamuji. Berbagai lomba yang berkaitan dengan pangan dan hasil olahannya juga diadakan pada acara ini, peserta yang hadir dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cilacap juga antusias mengikuti lomba dan keseluruhan acara ini.
Berikut hasil karya para peserta lomba dalam acara ini.







Kilatnews.com – Atlet Peparnas XV/2016 asal DKI Jakarta, Maria Goretti Samiati, berhasil meraih medali emas dicabang olahraga atletik. Maria merupakan atlet klasifikasi T 54 atau kursi roda.
Ditemui sela istrahat di hotel ibis, Ami sapaan akrab Maria, menceritakan kebahagiaanya mendapat mendali pertama di t54 peparnas. Dia berhasil meraih medali emas dengan jarak 100 meter dengan waktu 21 detik.
Medali emas tersebut juga menjadi kesan sangat mendalam bagi dirinya.
Ami mengaku sangat bangga mendapatkan suami yang tak henti memberinya motivasi untuk meraih prestasi. Meski tak sempat hadir mendampingi dirinya di ajang final Peparnas XV/2016, namun selalu memberinya semangat lewat sambungan telepon.
“Semangat sayang, semoga berhasil mendapat emas,” ungkap Ami saat menceritakan dukungan dari sang suami tercinta.
Bagi wanita kelahiran Cilacap 20 Juni 1988 ini, medali emas akan dijadikan hadiah pernikahan yang paling indah. Kemenangan untuk dirinya, untuk Provinsi DKI Jakarta juga untuk Indonesia. Medali emas itu juga digunakan bagi Ami sebagai batu loncatan untuk mengejar prestasi serupa di ajang Asean Para Games 2018. (Jri)
(http://kilatnews.com/2016/10/19/maria-goretti-samiati-sumbang-emas-untuk-dki-jakarta-dari-cabang-atletik/)
***
Maria Goretti Samiati sempat mendapatkan bantuan dari Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) dari program sosial karikatif. Ami mengalami kecelakaan sehingga kakinya harus diamputasi, YSBS bekerjasama dengan Yayasan Shadu Vaswani Center Jakarta memberikan pengobatan dan kaki palsu. Kini Ami mampu mengukir prestasi di bidang olahraga dan mampu membawa nama DKI Jakarta dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 yang diselenggarakan di Jawa Barat.
Pada event ini, Ami mewakili Provinsi DKI Jakarta di cabang olah raga atletik. Prestasi yang diraih oleh Ami pada Peparnas 2016 adalah:
- Medali emas (juara 1) di cabang olahraga atletik, klasifikasi T 54 atau kursi roda 100 meter pada Selasa, 18 Oktober 2016







- Medali perunggu (juara 3) di cabang olahraga atletik, klasifikasi T 54 atau kursi roda 200 meter pada Kamis, 20 Oktober 2016





Lembaga Sertifikasi TUK-IT SMK Yos Soedarso Sidareja telah diinduki dari LPK College Sidareja angkatan yang ke-2. Berikut foto-foto liputannya


Group Drum Band SMP Maria Immaculata “GITA MARITA” terpilih menjadi wakil Kecamatan Cilacap Tengah dalam Porkab Cilacap 2016. Lomba tersebut diselenggarakan di alun-alun Cilacap pada tanggal 10 September 2016.
SMP Maria Immaculata menduduki peringkat ke 3 pada PORKAB Cilacap 2016 ini. SMP Maria Immaculata juga selalu menjadi juara dalam segala event drum band.

Dalam berbagai lomba di tingkat Kabupaten Cilacap “GITA MARITA” juga berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Adapun prestasi yang selama 6 tahun terakhir antara lain:
- Lomba Enduro 2010 meraih juara 2
- Mayoret terbaik Lomba Enduro 2010 meraih juara 1
- Display Nusakambangan Open 2013 meraih juara 2
- Gita Pati Terbaik Lomba Display Nusakambangan Open 2013 meraih juara 1
- Display Pertamina Expo 2014 meraih juara 1
- Display Pertamina Expo Kabupaten 2015 meraih juara 3
- Gita Pati Terbaik lomba display Nusakambangan Open 2016 meraih juara 1
- Colour Guard Lomba Display Nusakambangan Open 2016 meraih juara 2
- Mayoret Lomba Display Nusakambangan Open 2016 meraih juara 3
- PORKAB Cilacap 2016 mewakili Kecamatan Cilacap Tengah meraih juara 3
