Senin, 05 Agustus 2024 menjadi hari yang penting bagi putri-putri PACE karena mereka resmi memulai kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di lokasi yang telah ditentukan. Selama tiga bulan ke depan, mereka akan mengikuti kegiatan PKL yang dijadwalkan hingga tanggal 6 November 2024. Ini merupakan bagian penting dari proses belajar mereka di SMK Yos Sudarso Sidareja, sekaligus sebagai bekal awal sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.
Sebanyak lima orang siswa ditempatkan di KPTT Salatiga, yaitu Fransika Fandora Wokot, Paskalina Teretkon, Fransiska Memkon, Dopiana Kakon, dan Nania Defelina Aunggon. Mereka akan tinggal dan menjalani kegiatan di lingkungan pertanian terpadu yang diharapkan mampu memperkuat keterampilan praktis serta meningkatkan pemahaman mereka dalam bidang keahlian masing-masing.

Sementara itu, empat siswa lainnya ditempatkan di P4S Tranggulasih Semarang, yaitu Agnes Uyukmen, Klara BJ Mekon, Elenia Yoman, dan Sebastian Yamnip. Mereka akan mengikuti program pembelajaran berbasis praktik di pusat pelatihan pertanian yang cukup dikenal dengan program-program unggulannya. Kehidupan mandiri dan interaksi sosial yang baru akan menjadi tantangan tersendiri yang memperkaya pengalaman mereka.
Berbeda dengan yang lain, satu orang siswa yaitu Gerce Susana Bugdun, menjalani PKL di sekolah karena alasan kesehatan. Meski tidak bisa berangkat ke luar kota, Susan tetap mengikuti program praktik dengan sungguh-sungguh di SMK Yos Sudarso Sidareja. Keputusan ini diambil sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi kesehatannya, sekaligus sebagai upaya agar ia tetap mendapatkan pembelajaran yang setara dengan teman-temannya.
Keberangkatan mereka diiringi doa dan harapan dari para guru, pendamping, dan seluruh keluarga besar sekolah. Semua berharap agar para siswa dapat menjalani PKL ini dengan penuh semangat, tanggung jawab, dan tetap menjaga nama baik sekolah. Bagi putri-putri PACE, ini bukan hanya sekadar tugas sekolah, tetapi juga kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan dan karakter mereka.
Selain belajar secara teknis di lapangan, PKL ini juga menjadi momen penting bagi para siswa untuk belajar hidup bersama dalam keberagaman, melatih kemandirian, serta memperluas wawasan dan jaringan. Mereka akan bersentuhan langsung dengan berbagai latar belakang dan budaya, sesuatu yang sangat penting dalam membentuk pribadi yang terbuka dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Semoga seluruh kegiatan PKL ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. Kami percaya bahwa setiap pengalaman yang diperoleh akan menjadi bekal berharga yang tak tergantikan. Selamat belajar dan berkarya, putri-putri PACE!
Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti
Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025
No Comments