Jumat, 12 Januari 2024 menjadi hari penuh sukacita dan kehangatan di Asrama Putri SMK Yos Sudarso Sidareja. Pada hari itu, para putri PACE mendapat kunjungan istimewa dari tiga suster PBHK (Putri Bunda Hati Kudus), yaitu Suster Ancilla, Suster Paula, dan Suster Vincentia. Kunjungan ini menjadi momen yang begitu berarti bagi para siswi, terutama dalam mengawali tahun dengan semangat dan harapan baru.
Kehadiran ketiga suster ini disambut hangat dan penuh antusias oleh para putri asrama. Senyum dan pelukan menyambut setiap langkah mereka memasuki ruangan, menandakan betapa rindunya anak-anak ini pada sosok-sosok pengasuh yang mengingatkan mereka pada rumah dan keluarga. Suster Ancilla, yang sudah cukup dikenal di kalangan anak-anak, membawa suasana penuh ketenangan dan keibuan sejak awal kedatangannya.
Dalam perbincangan santai yang berlangsung di ruang tengah asrama, para suster mendengarkan cerita-cerita keseharian para siswi. Ada tawa, canda, dan beberapa curahan hati yang mengalir begitu saja. Momen ini menjadi wadah pelepas rindu, terutama bagi mereka yang mulai merasakan kerinduan mendalam akan kampung halaman dan keluarga mereka di Papua.

Kehadiran Suster Paula dan Suster Vincentia juga menambah keceriaan. Mereka mengajak anak-anak untuk tetap semangat menjalani hari-hari di perantauan, meski jauh dari keluarga. Pesan-pesan sederhana mereka mengenai semangat belajar, hidup rukun di asrama, dan selalu bersyukur, disampaikan dengan hangat dan menyentuh hati.
Usai sesi berbincang, para suster mengajak anak-anak untuk berdoa bersama. Dalam doa yang hening dan khusyuk, anak-anak menyerahkan segala kerinduan dan harapan mereka kepada Tuhan. Doa ini menjadi momen refleksi yang mendalam bagi semua, sekaligus sebagai kekuatan baru untuk menjalani hari-hari ke depan dengan lebih tenang dan penuh sukacita.
Kunjungan ini memang singkat, namun memberi dampak emosional yang sangat besar bagi para siswi. Kehadiran para suster menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri dalam perjuangan ini. Ada banyak orang yang mendukung, mendoakan, dan mencintai mereka dari hati yang tulus.
Hari itu ditutup dengan kebersamaan dalam suasana sederhana namun penuh makna. Pelukan hangat, tawa ringan, dan lambaian tangan menjadi akhir dari kunjungan yang berkesan. Putri-putri PACE kembali mendapatkan kekuatan baru, semangat baru, dan tentu saja, sedikit pengobat rindu akan rumah yang jauh di tanah Papua.
Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti
Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025
No Comments