Senin, 25 Desember 2023 menjadi hari yang penuh makna bagi para Putri Papua di Asrama PACE. Pada hari Natal ini, mereka merayakannya dengan penuh sukacita dan semangat kebersamaan. Pagi hari diawali dengan mengikuti perayaan Natal di gereja bersama umat lainnya. Dengan pakaian rapi dan wajah cerah, mereka hadir mengikuti misa dengan penuh khidmat, sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Sang Juru Selamat.
Suasana misa berlangsung khusyuk dan penuh kegembiraan. Para siswi mengikuti seluruh rangkaian ibadat dengan tertib dan tenang. Nyanyian pujian Natal yang dinyanyikan dengan suara merdu membuat suasana menjadi lebih hangat dan menyentuh hati. Mereka merasakan kedekatan spiritual yang mendalam, meski jauh dari keluarga dan kampung halaman mereka di Papua.
Setelah mengikuti perayaan di gereja, kegiatan dilanjutkan dengan berkunjung ke rumah Bapak Didik, Kepala Sekolah SMK Yos Sudarso. Kunjungan ini menjadi salah satu tradisi yang selalu dinantikan setiap tahun. Bapak Didik menyambut mereka dengan ramah dan penuh kehangatan, menciptakan suasana kekeluargaan yang begitu hangat di tengah-tengah para siswa yang merayakan Natal jauh dari keluarga.

Di rumah Bapak Didik, mereka disuguhi hidangan khas Natal yang sederhana namun penuh cinta. Sambil menikmati makanan, mereka berbincang santai, saling bertukar cerita dan kesan selama menjalani masa sekolah. Suasana penuh keakraban ini memberikan rasa nyaman bagi para putri, seolah mereka sedang berkumpul bersama keluarga sendiri. Ini menjadi bentuk nyata perhatian dan kasih dari seorang kepala sekolah kepada anak-anak didiknya.
Kunjungan ini juga menjadi momen bagi anak-anak untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bapak Didik atas dukungan dan bimbingan yang telah diberikan selama ini. Beberapa dari mereka menyampaikan kesan dan pesan secara langsung, yang disambut dengan senyuman dan nasihat penuh makna dari beliau. Momen ini menjadi penyemangat tersendiri bagi mereka untuk terus berjuang dalam pendidikan dan kehidupan di perantauan.
Meski jauh dari rumah, para Putri Papua tetap bisa merasakan hangatnya Natal. Kehadiran orang-orang yang peduli dan mendampingi mereka, seperti Bapak Didik dan para pendamping asrama, membuat hari Natal menjadi tetap penuh sukacita. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa makna Natal sesungguhnya terletak pada kasih, kebersamaan, dan kehadiran yang membawa damai.
Natal kali ini ditutup dengan doa dan harapan bersama agar damai dan semangat Natal tetap tinggal dalam hati sepanjang tahun. Para siswi kembali ke asrama dengan hati yang gembira, membawa kenangan indah dan semangat baru untuk melanjutkan perjalanan hidup mereka. Semoga momen Natal ini terus menguatkan mereka dalam iman, harapan, dan kasih yang tak pernah padam.
Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti
Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025
No Comments