Blog

31 Okt
0

Hari Pangan Sedunia 2016 di SMK Yos Soedarso Sidareja

Acara peringatan Hari Pangan Sedunia 2016 yang diselenggarakan oleh SMK Yos Soedarso Sidareja pada Sabtu, 29 Oktober 2016 berlangsung meriah. Ketua Yayasan Bina Sosial Sejahtara, Romo Carolus ikut hadir dalam acara ini.

img-20161029-wa0002

Tamu kehormatan lain yang datang pada acara ini adalah istri Bupati Cilacap, Ibu Tety Tatto Pamuji. Berbagai lomba yang berkaitan dengan pangan dan hasil olahannya juga diadakan pada acara ini, peserta yang hadir dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cilacap juga antusias mengikuti lomba dan keseluruhan acara ini.

Berikut hasil karya para peserta lomba dalam acara ini.

img-20161029-wa0003
img-20161029-wa0004
img-20161029-wa0006
img-20161029-wa0010
img-20161029-wa0011
img-20161029-wa0012
img-20161029-wa0013

Read More
20 Okt
0

Maria Goretti Samiati Sumbang Emas Untuk DKI Jakarta dari Cabang Atletik

Kilatnews.com – Atlet Peparnas XV/2016 asal DKI Jakarta, Maria Goretti Samiati, berhasil meraih medali emas dicabang olahraga atletik. Maria merupakan atlet klasifikasi T 54 atau kursi roda.

Ditemui sela istrahat di hotel ibis, Ami sapaan akrab Maria, menceritakan kebahagiaanya mendapat mendali pertama di t54 peparnas. Dia berhasil meraih medali emas dengan jarak 100 meter dengan waktu 21 detik.

Medali emas tersebut juga menjadi kesan sangat mendalam bagi dirinya.

Ami mengaku sangat bangga mendapatkan suami yang tak henti memberinya motivasi untuk meraih prestasi. Meski tak sempat hadir mendampingi dirinya di ajang final Peparnas XV/2016, namun selalu memberinya semangat lewat sambungan telepon.

“Semangat sayang, semoga berhasil mendapat emas,” ungkap Ami saat menceritakan dukungan dari sang suami tercinta.

Bagi wanita kelahiran Cilacap 20 Juni 1988 ini, medali emas akan dijadikan hadiah pernikahan yang paling indah. Kemenangan untuk dirinya, untuk Provinsi DKI Jakarta juga untuk Indonesia. Medali emas itu juga digunakan bagi Ami sebagai batu loncatan untuk mengejar prestasi serupa di ajang Asean Para Games 2018. (Jri)

(http://kilatnews.com/2016/10/19/maria-goretti-samiati-sumbang-emas-untuk-dki-jakarta-dari-cabang-atletik/)

***

Maria Goretti Samiati sempat mendapatkan bantuan dari Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) dari program sosial karikatif. Ami mengalami kecelakaan sehingga kakinya harus diamputasi, YSBS bekerjasama dengan Yayasan Shadu Vaswani Center Jakarta memberikan pengobatan dan kaki palsu. Kini Ami mampu mengukir prestasi di bidang olahraga dan mampu membawa nama DKI Jakarta dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 yang diselenggarakan di Jawa Barat.

Pada event ini, Ami mewakili Provinsi DKI Jakarta di cabang olah raga atletik. Prestasi yang diraih oleh Ami pada Peparnas 2016 adalah:

  • Medali emas (juara 1) di cabang olahraga atletik, klasifikasi T 54 atau kursi roda 100 meter pada Selasa, 18 Oktober 2016
img-20161019-wa0006
img-20161019-wa0012
img-20161019-wa0007
img-20161019-wa0011
img-20161019-wa0008
img-20161019-wa0009
img-20161019-wa0010
  • Medali perunggu (juara 3) di cabang olahraga atletik, klasifikasi T 54 atau kursi roda 200 meter pada Kamis, 20 Oktober 2016
img-20161020-wa0003
img-20161020-wa0004
img-20161020-wa0005
img-20161020-wa0007
img-20161020-wa0008

Read More
01 Okt
0

LSK TIK Angkatan Ke-2 di SMK Yos Soedarso Sidareja

Lembaga Sertifikasi TUK-IT SMK Yos Soedarso Sidareja telah diinduki dari LPK College Sidareja angkatan yang ke-2. Berikut foto-foto liputannya

img-20161031-wa0026
img-20161031-wa0024

Read More
14 Sep
0

Prestasi Grup Drum Band SMP Maria Immaculata Cilacap

Group Drum Band SMP Maria Immaculata “GITA  MARITA” terpilih menjadi wakil Kecamatan Cilacap Tengah dalam Porkab Cilacap 2016. Lomba tersebut diselenggarakan di alun-alun Cilacap pada tanggal 10 September 2016.

SMP Maria Immaculata menduduki peringkat ke 3 pada PORKAB Cilacap 2016 ini. SMP Maria Immaculata juga selalu menjadi juara dalam segala event drum band.

Ekskul Drum Band

Dalam berbagai lomba di tingkat Kabupaten Cilacap “GITA MARITA” juga berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Adapun prestasi yang selama 6 tahun terakhir antara lain:

  1. Lomba Enduro 2010 meraih juara 2
  2. Mayoret terbaik Lomba Enduro 2010 meraih juara 1
  3. Display Nusakambangan Open 2013 meraih juara 2
  4. Gita Pati Terbaik Lomba Display Nusakambangan Open 2013 meraih juara 1
  5. Display Pertamina Expo 2014 meraih juara 1
  6. Display Pertamina Expo Kabupaten 2015 meraih juara 3
  7. Gita Pati Terbaik lomba display Nusakambangan Open 2016 meraih juara 1
  8. Colour Guard Lomba Display Nusakambangan Open 2016 meraih juara 2
  9. Mayoret Lomba Display Nusakambangan Open 2016 meraih juara 3
  10. PORKAB Cilacap 2016 mewakili Kecamatan Cilacap Tengah meraih juara 3
Ekskul Drum Band

Read More
07 Sep
0

LULUSAN SMK YOS SOEDARSO SIDAREJA SIAP KERJA SAMPAI KE JEPANG

SMK Yos Soedarso Sidareja, salah satu sekolah di bawah naungan Yayasan Sosial Bina Sejahtera yang beralamat di Jl. Ranggasena No.596, Sidareja, Kabupaten Cilacap memiliki kerjasama yang baik dengan beberapa perusahaan. Maka tidak heran jika alumni dari sekolah tersebut bisa bekerja di perusahaan-perusahaan nasional dan internasional.

Salah satu dari alumni yang beruntung tersebut adalah Muhamad Inshan Priyana yang baru saja lulus pada tahun 2016. Dia mendapat kesempatan untuk berkerja di kapal Maguro Sen yang merupakan kapal tuna dari Jepang.

Pada awal tahun ini perusahaan tersebut melakukan seleksi kerja di SMK Yos Soedarso Sidareja, khususnya untuk siswa dari Program Teknik Kapal Penangkap Ikan. Saat itu ada 40 siswa yang ikut seleksi, hasil akhir hanya 15 siswa yang diterima, dan 3 siswa mengundurkan diri. Dari 12 siswa yang bertahan dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan kemampuan fisik dan akademis. Kelompok A terdiri dari 5 orang dan kelompok B terdiri dari 7 orang.

Seleksi lanjutan tetap dilakukan, dari 5 orang di kelompok A semuanya dinyatakan lulus saat seleksi pada bulan Juni-Agustus 2016 lalu. Sedangkan seleksi kelompok B akan dilaksanakan pada September-November 2016.

“Tes yang dilakukan antara lain tes akamdemik misalnya matematika, tes fisik seperti push up, tes kesehatan meliputi kesehatan mata dan pendengaran, juga ada tes bahasa Jepang,” jelas Muhamad Inshan Priyana mengenai berbagai tes yang sudah dilalui.

Muhamad Inshan Priyana dan teman-teman lainnya sudah siap untuk bekerja di kapal milik Jepang. Kontrak kerja selama 3 tahun akan dilaluinya dan berlayar di Samudera di perairan Jepang. Walaupun jauh dari kedua orang tuanya, Pak Daspin dan Bu Surtini, dia sudah siap untuk bekerja sesuai dengan impian dan cita-citanya.

IMG_5790

Muhamad Inshan Priyana berfoto dengan Kepala Sekolah SMK Yos Soedarso Sidareja, Ir. Parsiyan, S. Pd.MM

Ir. Parsiyan, S. Pd.MM sebagai Kepala Sekolah SMK Yos Soedarso Sidareja sangat bangga beberapa alumni dari sekolah yang dipimpinnya bisa bekerja di perusahaan besar dan sesuai dengan bidang yang dipelajarinya saat di sekolah. Beliau sangat mendukung bahkan memberikan semangat secara khusus untuk alumni-alumni SMK Yos Soedarso yang berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan mereka.

Read More
07 Sep
0

Terimakasih Cerdas Foundation

Pada tahun ajaran 2016/2017 Cerdas Foundation, salah satu lembaga donor yang membantu Yayasan Sosial Bina Sejahtera khususnya pada bidang pendidikan kembali memberikan bantuan berupa 20 sepeda untuk siswa-siswi SMP Yos Sudarso Gandrungmangu.

Serah terima sepeda dilakukan pada 6 September 2016 yang lalu langsung diberikan kepada 20 siswa-siswi yang mendapat bantuan.

Gandrungmangu merupakan sebuah kecamatan yang ada di Cilacap dengan kondisi perekonomian yang belum terlalu maju. Kondisi jalan yang belum semulus di kota, dan rumah-rumah yang jauh dari sekolah menjadikan siswa-siswi sangat membutuhkan alat transportasi, khususnya sepeda.

Dengan sepeda tersebut tentu saja dapat membantu dan memperlancar mereka untuk pergi ke sekolah dan kembali ke rumah dengan lebih cepat, lebih aman, dan lebih nyaman.

“Terimakasih Cerdas,” dengan senyum gembira siswa-siswi SMP Yos Soedarso Gandrungmangu mengucapkan rasa terimakasih.

Read More
16 Jun
0

Menyentuh Hati

Dengan pengeboman di Brussels / Paris dll, Media menggambarkan sisi yang sangat negatif dari orang Islam, tetapi dengan hidup di antara mereka, bekerja bersama-sama untuk mengatasi kemiskinan, kebodohan, penyakit, dll, kita tahu bahwa hampir semua laki-laki / perempuan dari semua agama dan atau yang tidak beragama, hanya ingin hidup dalam damai, membesarkan anak-anak mereka, bekerja secara harmonis dengan orang lain untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk semua, melalui perjuangan kehidupan sehari-hari – dan 40% atau 100.000.000 penduduk Indonesia hidup dengan kurang dari satu dolar AS sehari – sehingga harus berjuang.
Belum lama, seorang pria yang merupakan orang penting dalam program reklamasi sawah kita, di mana semuanya yang terlibat Islam, datang kepada saya dan mengatakan kepada saya putrinya akan menikah dalam waktu beberapa hari dan dia telah berjanji bahwa seseorang akan membeli salah satu sawah dan uang tersebut akan digunakan untuk membayar pernikahan, tetapi kesepakatan tersebut gagal dan sekarang dia tidak punya uang untuk membayar untuk pernikahan – situasi ini membuat dia mengalami stres, dan ketika saya bilang aku akan memberinya pinjaman lunak, ia mulai menangis – lega.
Orang yang sama, ketika Uskup Mark Edward, ibu dan ayahnya datang dengan saya untuk melihat proyek – dijamu dengan makanan di rumah orang ini. Dia menjelaskan bagaimana istrinya menderita kanker serviks (karena metode Keluarga Berencana yang berkepanjangan) dan dirawat di rumah sakit untuk operasi dan terapi kemo, dan dari 25 wanita dengan keluhan yang sama, 60% telah meninggal. Para dokter telah menjelaskan kepadanya betapa pentingnya supaay istrinya tidak stres – merasa dilindungi, dicintai, dll dan dia sekarang mulai pulih, karena ia dan anak-anaknya mampu menciptakan secara bersama-sama kondisi rumah yang diperlukan sehingga penyembuhan dan pemulihan bisa terjadi. Ibu Uskup Edward sangat tersentuh dengan wanita ini.

Pekan lalu, kepala desa terpencil datang kepada saya dengan permintaan untuk membangun  tanggul / jalan. Dia bilang dia sudah tahu Y.S.B.S. – Yayasan Sosial kami – karena dia berumur 3 tahun, dan seringkali desanya mengalami kekurangan pangan yang parah dan kelaparan dan pada semua kesempatan tersebut Y.S.B.S. datang untuk menyelamatkan dengan program food-for-work. Kemudian, ia menangis – dan mengatakan kepada saya setiap kali ia berpikir kembali tentang masa kecilnya dan perjuangan untuk mendapatkan makanan dan bagaimana Y.S.B.S. selalu membantu, ia tersentuh- dan begitu juga aku: merupakan kehormatan bisa membantu di saat membutuhkan.
Bantuan dari M.A.M.I. Australia selama kami 45 tahun bekerja di sini telah membuat ribuan situasi seperti mungkin dan itu akan sangat sulit bagi ekstrimis untuk meniadakan pengalaman ini. M.A.M.I. membuat dialog aksi kenyataan dan kami berterima kasih kepada semua orang yang telah terus membantu selama bertahun-tahun.
Fr. Charlie Burrows, O.M.I.

(dari Buletin Misionaris Australia)

Read More
29 Apr
0

Kunjungan Duta Besar Irlandia HE Mr. Kyle O’Sullivan dan Wakil Duta Besar Irlandia Mr. Tom Redmond di Cilacap

Selasa, 26 April 2016 sampai Rabu 27 April 2016, Duta Besar Irlandia HE Mr. Kyle O’Sullivan didampingi oleh Wakil Duta Besar Irlandia Mr. Tom Redmond mengunjungi kota Cilacap. Selama dua hari tersebut mereka bersama Romo Carolus dan Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) mengunjungi beberapa tempat yang menjadi program kegiatan YSBS. Kunjungan ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Cilacap karena merupakan tamu VVIP.

Sekitar pukul 08.30 pada Selasa, 26 April 2016 rombongan dari Kedutaan Irlandia sampai di Bandara Tunggul Wulung Cilacap dan disambut oleh Romo Carolus dan pihak YSBS. Setelah dari itu mereka melanjutkan perjalanan menuju ke TK Pius Sidareja yang beralamat di Jl. Ranggasena no.596 Sidareja, salah satu sekolah di bawah naungan YSBS yang mendapatkan donasi dari St. Patrick Community melalui kedutaan Irlandia. Duta Besar Irlandia HE Mr. Kyle O’Sullivan meresmikan satu ruang kelas yang berada di TK Pius Sidareja tersebut.

Kunjungan selanjutnya adalah melihat SMK Yos Sudarso yang juga berada di satu kompleks dengan TK Yos Sudarso. Di SMK Yos Sudarso Sidareja, rombongan berkunjung ke bengkel untuk praktek siswa-siswi SMK. Bengkel tersebut merupakan hasil dari donasi yang diberikan oleh lembaga donor Misean Cara yang berasal dari Irlandia.

Lokasi kunjungan selanjutnya setelah Sidareja adalah Desa Penikel dan dusun Pelindukan Kecamatan Kampung Laut Cilacap. Dua desa ini merupakan lokasi program food security yang dilaksanakan oleh YSBS berupa pembuatan saluran air dan pintu air untuk mengatasi kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan yang melanda kedua daerah tersebut. Hasil positifnya adalah tanah yang tadinya kering sekarang bisa ditanami beberapa jenis tanaman produktif seperti jeruk, jagung, dll.

Dalam perjalanan menuju kembali ke kota Cilacap, rombongan mengunjungi SMK Yos Sudarso Kawunganten yang berada di Jl. Gereja Kawunganten. Di SMK Yos Sudarso Kawunganten, rombongan berkunjung ke bengkel untuk praktek siswa-siswi SMK.

Lalu rombongan kembali ke kota Cilacap dan beristirahat di hotel Dafam. Rencana awal pada pukul 19.00, Duta Besar Irlandia HE Mr. Kyle O’Sullivan, Wakil Duta Besar Irlandia Mr. Tom Redmond, dan Romo Carolus akan bertemu dengan Bupati Cilacap Bapak Tatto Pamuji. Namun sayang, Bupati Cilacap sedang menghadiri acara yang diadakan oleh Gubernus Jawa Tengah, sehingga pertemuan tersebut batal

Rabu, 27 April 2016 pada pukul 08.00, rombongan menuju ke SMA Yos Sudarso Cilacap di Jl. A. Yani Cilacap, salah satu sekolah yang ada dibawah naungan YSBS juga. Di SMA Yos Sudarso Cilacap, mereka mengunjungi kelas-kelas dan melihat juga ruangan gamelan, salah satu ektra kulikuler sekolah yang merupakan kesenian khas Jawa Tengah.

Setelah dari SMA Yos Sudarsi Cilacap, rombongan menuju ke Gedung Akademi Maritim Nusantara  (AMN) Jl. Kendeng Cilacap. Kunjungan pertama adalah ke BPR Ukabima Sejahtera, yang merupakan unit perbankan mikro bisnis. Rombongan menuju ke lantai teratas dari gedung AMN untuk melihat ruang simulator yang digunakan untuk mahasiswa AMN sebagai simulasi mengendalikan kapal.

Proyek berupa bendungan di daerah Rawa Bendungan Menganti menjadi lokasi kunjungan terakhir Duta Besar dan Wakil Duta Besar Irlandia di Cilacap. Setelah itu mereka menuju ke bandara Tunggul Wulung untuk kembali ke Jakarta.

Read More
26 Feb
0

143 Taruna AMN Cilacap Diwisuda

CILACAP – Akademi Maritim Nusantara (AMN) Cilacap, Sabtu (31/10), mengadakan upacara Wisuda Diploma III Tahun 2015, di aula lantai 5 Kampus AMN, Jalan Kendeng Nomor 307, Kelurahan Sidanegara, Cilacap. Jumlah taruna yang diwisuda sebanyak 143 orang, terdiri atas taruna Program Studi (Prodi) Teknika 43 orang, Prodi Nautika 20 orang, dan Prodi Pengelolaan Pelabuhan 80 orang.

Upacara wisuda dipimpin Direktur AMN, Romo Yohanes Damianus dan dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Sekda Wasi Ariyadi, Ketua Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS)/Badan Pendiri AMN Romo Carolus Padat Karyono, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cilacap Captain Anasro Amin, dan pejabat yang lain.

Direktur AMN Cilacap, Romo Yohanes Damianus, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh dosen sehingga 143 taruna AMN berhasil diwisuda. ‘’Di antara taruna yang diwisuda, ada yang sudah bekerja. Bagi wisudawan yang belum bekerja, kami selalu mendoakan semoga cepat memperoleh pekerjaan.

Karena itu kami berpesan, tetap junjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kediplinan, ketegasan, dan kreaktivitas karena persaingan yang dihadapi semakin banyak,’’ katanya. Romo Carolus Padat Karyono, mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk dinas instansi, yang telah mendukung dan membantu kemajuan AMN.

‘’Kemajuan AMN karena pengabdian dan pengorbanan banyak orang. Kami berharap, kerja sama yang baik ini terus ditingkatkan. Kami ingin lulusan AMN bisa bekerja di kapal-kapal Indonesia dan kapal lain di seluruh dunia,’’ katanya.

Menurut Kepala KSOP Kelas II Cilacap, Captain Anasro Amin, lulusan akademi pelayaran di Indonesia termasuk salah satu pelaut yang paling diminati perusahaan pelayaran dan perikanan di Eropa dan Asia Pasifik. Tercatat sedikitnya ada 250.000 pelaut Indonesia yang bekerja di perusahaan luar negeri.

Defisit Pelaut

Tetapi sebagai negara bahari, Indonesia justru mengalami defisit pelaut. Berdasarkan catatan Kementerian Perhubungan, industri maritim nasional membutuhkan 83.000 pelaut, mulai dari jenjang nahkoda atau kapten kapal, perwira/mualim sampai anak buah kapal (ABK).

‘’Saat ini sekolah kelautan atau pelayaran, baik negeri dan swasta, hanya mampu menyuplai 1.700 pelaut setahun. Sementara kebutuhan pelaut per tahun mencapai 16.000 orang,’’ kata Anasro Amin.

Berdasarkan data yang dirilis The Baltic and International Maritim Council (BIMCO), kebutuhan pelaut dunia juga tinggi. Pada 2015, dunia pelayaran dunia membutuhkan 1.523.440 pelaut dan yang bisa dipenuhi hanya 1.454.199 pelaut.

Lima tahun ke depan atau 2020 mendatang, kebutuhkan pelaut dunia mencapai 1.569.198 orang. Asisten Tata Pemerintahan Sekda, Wasi Ariyadi, ketika membacakan sambutan tertulis Bupati mengatakan tantangan di masa mendatang semakin sulit.

Tetapi taruna AMN yang diwisuda, mempunyai kesempatan lebih baik dalam dalam mencari pekerjaan dan meniti karier. ‘’Dengan diwisuda bukan berarti tugas belajarnya selesai.

Wisuda harus jadi mementum untuk belajar kehidupan yang sesungguhnya, seperti belajar bertanggungjawab kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara,’’ katanya. Pada kesempatan itu, Romo Yohanes Damianus menyematkan pin kepada wisudawan terbaik. Wisudawan terbaik dari Prodi Teknika yaitu Ajeng Dwi Yuliani (IPK 3,67) dan Danang Woko Adi Arto Susanto (IPK 3,20).

Wisudawan terbaik dari Prodi Pengelolaan Pelabuhan yaitu Dini Maulina Azizah (IPK 3,64), Luky Alparas(IPK3,59), danWiwitYulia Puspita Candra (IPK 3,57). Wisudawan terbaik Prodi Nautika yaitu Muhammad Ramdhan Dunggio (IPK 3,62), Albert Arie Hadiyanto (IPK 3,58), dan Wahyu Dwi Mardiantoro (IPK 3,48).(ag-63)

(http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/143-taruna-amn-cilacap-diwisuda/)

Read More
26 Feb
0

Hutan Nusakambangan Dibakar, Pelaku Diduga Penduduk Liar, Petani Diminta Setor ke Okum Lapas

Cilacap, SatelitPost – Puluhan hektare lahan di Pulau Nusakambangan Cilacap dibakar oleh para penduduk ilegal yang menempati pulau tersebut dalam beberapa hari terakhir. Pembakaran lahan dilakukan menyusul adanya dugaan pemberian izin oleh oknum dari sebuah lembaga pemasyarakatan yang ada di pulau penjara tersebut.

Pembakaran lahan diketahui setelah belasan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama sejumlah personel Polres Cilacap, menggelar razia pembalakan liar, Rabu (30/9). Petugas gabungan menemukan sejumlah titik bekas api yang membakar pepohonan di Nusakambangan.

Bahkan, meski ada petugas yang menyisir Nusakambangan, pembakaran lahan masih tetap berlangsung. Akan tetapi, membuat petugas kesulitan menjangkaunya. Petugas hanya bisa menjangkau sejumlah titik yang sudah terbakar.

Kasubdit Penindakan Satpol PP Cilacap, Agus Marhaena Ssos yang memimpin jalannya razia mengatakan, pihaknya langsung bergerak ke Nusakambangan setelah mendapatkan informasi tentang adanya pembakaran hutan. Sejumlah personel yang diterjunkan pun menyisir pulau tersebut.

“Meski tidak berhasil menangkap satu pun para pembakar hutan, tapi kami langsung mendatangi para penduduk yang di sana agar tidak melakukan pembakaran. Kami sudah datangi satu persatu warga maupun koordinator warga di pulau itu,” katanya.

Agus menambahkan, dari hasil penyisiran yang dilakukan, diketahui, sudah banyak area yang terbakar. Kebakaran itu sengaja dilakukan warga untuk memperluas area pertanian mereka. Kebakaran tersebut membuat Nusakambangan semakin tandus.

“Penertiban sebenarnya sudah berkali-kali dilakukakan. Namun warga kembali datang ke pulau itu dan bermukim di sana. Kali ini mereka justru nekat membakar hutan. Ini akan terus kita pantau agar pembakaran tidak semakin luas,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Tim Konservasi Nusakambangan dari Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS), Rumbono mengatakan, dari hasil invetarisasi yang dilakukan, tercatat ada lebih dari 50 hektare hutan yang sengaja dibakar. Pembakaran ini dilakukan setelah adanya pertemuan antara warga dengan oknum pegawai dari salah satu Lapas Nusakambangan.

“Ada dugaan, warga diberi keleluasaan untuk mengelola lahan Nusakambangan sebagai tempat bercocok tanam. Apalagi setelah adanya pertemuan tersebut, di mana hasil pertanian para penduduk liar akan dimasukkan ke koperasi salah satu lapas,” katanya.

Ia menambahkan, dalam pertemuan itu, ada kesepakatan antara warga dengan oknum Lapas. Yakni terkait hasil panen tanaman buah petik (kakau/cokelat, padi, karet dan kelapa) akan dikelola koperasi lapas. Warga pun diharuskan menyetor 20 persen dari hasil panen tersebut.

“Pembakaran hutan ini harus dihentikan. Tanpa dibakar pun, hutan Nusakambangan sudah rusak parah karena maraknya pembalakan liar,” kata Rumbono.

Terkait adanya permintaan setoran sebesar 20 persen dari hasil panen, dibenarkan koordinator warga Selok Jero Nusakambangan, Cucu. Menurutnya, seluruh hasil panen warga akan dikelola koperasi Lapas Permisan.

“Memang benar kemarin ada pertemuan dari perwakilan Lapas Permisan. Bahkan kita para penduduk disuruh mengumpulkan KTP untuk pembuatan Kartu Tanda Anggota (KTA) koperasi lapas,” katanya.

Cucu menambahkan, dari hasil pertemuan dengan Lapas, para petani sebenarnya dilarang membuka lahan baru. Namun dirinya tidak mengetahui jika ternyata ada warga yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan pertanian baru.

“Saya memang mendengar banyak hutan yang dibakar. Tapi saya tidak tahu itu siapa. Sebab di sini ada banyak kelompok warga. Selain itu, jarak rumah warga antara satu dan lainnya cukup berjauhan sehingga sulit melakukan pemantauan,” katanya.

Menurutnya, pihak lapas hanya meminta agar para petani mengolah lahan yang sudah ada seluas 300 hekatre. Namun dirinya tidak memungkiri jika ada sebagian warga yang ingin memperluas areal pertanian mereka. ([email protected])

(SatelitPost, Kamis 1 Oktober 2015)

Read More
678