Blog

25 Agu
0

SEMANGAT HARI PRAMUKA! SMP YOS SUDARSO GANDRUNGMANGU GELAR CAMPING 2 HARI 1 MALAM DI SEKOLAH

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, SMP Yos Sudarso Gandrungmangu menyelenggarakan kegiatan camping selama dua hari satu malam pada tanggal 14 hingga 15 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX.

Sejak pagi tanggal 14 Agustus, peserta sudah memadati halaman sekolah dengan membawa perlengkapan kemah masing-masing. Suasana penuh semangat dan keceriaan terasa sejak awal, dengan teriakan yel-yel dari setiap regu yang menyemarakkan suasana pembukaan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah SMP Yos Sudarso Gandrungmangu, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya semangat kepramukaan dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan cinta tanah air.

Setelah upacara pembukaan, peserta mulai mendirikan tenda di halaman sekolah dengan dibimbing para pembina dan kakak-kakak panitia. Proses ini menjadi ajang kerja sama dan kekompakan antaranggota regu. Pada siang harinya, peserta mengikuti kegiatan pelatihan tali-temali dan PBB (Peraturan Baris Berbaris), yang dibawakan oleh pembina pramuka sekolah. Meski cuaca cukup panas, semangat peserta tak surut mengikuti setiap instruksi.

Menjelang sore, diadakan lomba antar regu berupa estafet air, lari bendera, dan merangkai sandi. Suasana kompetitif dan sportif sangat terasa, namun tetap dalam suasana yang menyenangkan. Malam harinya, peserta berkumpul di lapangan tengah untuk mengikuti kegiatan api unggun. Kobaran api unggun menyala tinggi diiringi lagu-lagu pramuka dan penampilan pentas seni dari tiap regu, seperti drama singkat, puisi, dan nyanyian.

Malam itu terasa hangat meski udara dingin menyelimuti. Satu per satu regu tampil dan menunjukkan kreativitasnya. Suasana kebersamaan begitu terasa, menyatukan peserta dari berbagai kelas dalam semangat pramuka. Setelah pentas seni, kegiatan dilanjutkan dengan renungan malam. Para peserta diajak untuk merenungkan nilai-nilai kepramukaan dan rasa syukur atas kebersamaan yang mereka alami. Banyak peserta yang merasa tersentuh dan termotivasi.

Pada pagi hari tanggal 15 Agustus, kegiatan dilanjutkan dengan senam bersama dan permainan lapangan yang melatih ketangkasan serta kerja tim. Sorak-sorai mewarnai seluruh rangkaian acara pagi itu. Setelah sarapan, para peserta mengikuti sesi motivasi tentang pentingnya semangat pramuka dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal kedisiplinan, tanggung jawab, dan gotong royong.

Menjelang siang, para peserta mulai membereskan tenda dan perlengkapan. Semua dilakukan dengan tertib dan rapi, sesuai prinsip dasar pramuka: meninggalkan tempat dalam keadaan bersih dan teratur. Sebelum kegiatan berakhir, diadakan upacara penutupan sekaligus pengumuman regu terbaik selama camping. Regu yang paling aktif, kompak, dan disiplin diberikan penghargaan berupa piagam dan hadiah kecil dari panitia.

Kepala sekolah kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan pembina yang telah menjadikan kegiatan ini berjalan lancar dan penuh makna. Beliau berharap semangat pramuka terus dibawa dalam kehidupan sehari-hari. Camping ini menjadi salah satu pengalaman berharga bagi siswa-siswi SMP Yos Sudarso Gandrungmangu. Banyak dari mereka yang merasa lebih dekat dengan teman-teman dan belajar banyak hal baru dari kegiatan ini.

Panitia pelaksana yang terdiri dari guru dan alumni juga mengapresiasi antusiasme para siswa. Kerja sama yang baik antara panitia dan peserta membuat seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan meriah. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengenal lebih dalam nilai-nilai dasar pramuka seperti kemandirian, kepemimpinan, dan semangat kebersamaan.

Dengan diselenggarakannya camping dalam rangka Hari Pramuka ini, SMP Yos Sudarso Gandrungmangu membuktikan komitmennya dalam mendidik siswa tidak hanya secara akademik, tetapi juga dalam pembentukan karakter. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan di tahun-tahun berikutnya, dan semangat kepramukaan tetap hidup dalam diri setiap siswa, sebagai generasi muda harapan bangsa.

Penulis : Gladys – Doc.Seketariat YSBS @2025

Read More
25 Agu
0

ROMO CAROLUS PIMPIN MISA PEMBUKAAN TAHUN AJARAN BARU DI AULA SMA YOS SUDARSO CILACAP

Pada hari Jumat, 8 Agustus 2025, suasana di SMA Yos Sudarso Cilacap terasa begitu khidmat dan penuh sukacita. Bertempat di aula sekolah, seluruh civitas akademika SMA Yos Sudarso mengikuti Misa Kudus dalam rangka pembukaan tahun ajaran baru. Misa tersebut dipimpin langsung oleh Romo Carolus, yang dikenal sebagai sosok imam yang hangat dan dekat dengan generasi muda. Kehadiran beliau memberikan semangat baru bagi para siswa dan guru dalam memulai perjalanan pendidikan tahun ini.

Sejak pagi, para siswa sudah mulai berdatangan dengan mengenakan seragam rapi. Mereka masuk ke aula dengan tertib, menempati kursi-kursi yang telah disiapkan oleh panitia liturgi sekolah. Aula disulap menjadi ruang misa yang indah dan sakral. Petugas liturgi dari siswa dan guru bekerja sama dengan sangat baik. Mulai dari koor, lektor, hingga pemazmur telah mempersiapkan diri sejak jauh hari untuk memberikan pelayanan terbaik dalam misa tersebut.

Misa dibuka dengan lagu pembukaan yang dinyanyikan secara penuh semangat oleh paduan suara siswa. Suara yang menggema di dalam aula menciptakan suasana yang damai dan menggetarkan hati. Dalam homilinya, Romo Carolus mengangkat tema tentang “harapan baru dalam tahun ajaran yang baru”. Ia mengajak para siswa untuk membuka hati, membuka pikiran, dan membuka diri terhadap pembelajaran serta pertemanan yang lebih baik.

Beliau juga menekankan pentingnya membangun karakter yang jujur, disiplin, dan penuh kasih. “Sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, tapi juga tempat tumbuh menjadi pribadi utuh,” ujar Romo Carolus. Para guru pun turut meresapi pesan-pesan yang disampaikan. Sebagai pendidik, mereka diingatkan kembali akan panggilan mereka untuk menjadi pendamping dan teladan bagi para siswa.

Doa-doa umat yang dipanjatkan pada misa ini mencakup harapan agar tahun ajaran baru ini berjalan dengan lancar, diberkati, serta penuh keberhasilan bagi seluruh warga sekolah. Setelah homili, misa dilanjutkan dengan liturgi ekaristi yang diikuti dengan khidmat oleh seluruh hadirin. Para siswa, guru, dan staf tampak larut dalam suasana doa dan permenungan.

Misa penutup ditutup dengan lagu pujian yang membangkitkan semangat, seolah menjadi simbol awal perjalanan panjang yang akan mereka jalani bersama selama satu tahun ke depan. Setelah misa selesai, Romo Carolus menyempatkan diri untuk berfoto bersama para guru dan siswa di depan altar yang telah ditata secara sederhana namun anggun.

Kepala Sekolah SMA Yos Sudarso Cilacap menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya misa pembukaan ini. Beliau juga mengajak seluruh siswa untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat belajar yang tinggi dan karakter yang baik. Para siswa pun merasa bersyukur bisa memulai tahun ajaran dengan suasana rohani yang hangat dan menyentuh hati. “Rasanya jadi lebih semangat dan damai, karena disambut dengan misa seperti ini,” ujar salah satu siswa kelas XI.

Tak hanya siswa Katolik, siswa dari latar belakang agama lain juga hadir dan menghargai acara tersebut dengan penuh hormat, menandakan semangat toleransi yang tumbuh subur di lingkungan SMA Yos Sudarso. Panitia dari bidang kesiswaan dan pastoral sekolah menyatakan bahwa kegiatan misa pembukaan ini akan terus menjadi tradisi tahunan yang tak terpisahkan dari identitas sekolah.

Selain sebagai bentuk rasa syukur, misa ini juga menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali tujuan pendidikan: membentuk insan yang cerdas secara intelektual dan bijak secara spiritual. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tertib, dan penuh makna. Para siswa pulang dengan wajah cerah dan hati yang siap menyambut berbagai tantangan serta pengalaman di tahun ajaran 2025/2026 ini.

Dengan terselenggaranya misa pembukaan ini, SMA Yos Sudarso Cilacap meneguhkan kembali komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai Kristiani dalam proses pendidikan yang holistik dan transformatif. Semoga tahun ajaran yang baru ini menjadi perjalanan yang penuh berkat, prestasi, dan pertumbuhan bagi seluruh warga sekolah.

Read More
21 Agu
1

SEMANGAT NUSANTARA! TEMAN-TEMAN PACE TAMPIL MENAWAN DALAM KARNAVAL DI KECAMATAN SIDAREJA

Pagi ini, Selasa, 19 Agustus 2025, suasana di Kecamatan Sidareja terasa berbeda dari biasanya. Warga dan peserta karnaval memenuhi ruas jalan utama dengan penuh semangat merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia. Dalam barisan yang mencuri perhatian, tampak penampilan memukau dari teman-teman “Pace” yang tampil dengan busana khas Nusantara. Foto-foto persiapan yang diambil pagi hari ini memperlihatkan keseriusan dan antusiasme peserta dalam mempersiapkan diri untuk tampil di acara karnaval. Dengan mengenakan kostum tradisional lengkap, riasan wajah khas, dan hiasan kepala dari bulu burung, teman-teman Pace menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman budaya Indonesia.

Busana yang dikenakan didominasi warna cokelat alami dari bahan anyaman rumput, dipadukan dengan atasan hitam yang memperkuat kesan elegan namun tetap sederhana. Hiasan manik-manik, kalung dari cangkang laut, dan ikat kepala berbulu menjadikan penampilan mereka begitu autentik. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai peserta biasa, tetapi sebagai representasi dari kekayaan budaya Indonesia bagian timur, terutama dari daerah Papua. Semangat itu tergambar jelas dalam senyum, gerak, dan wajah mereka yang dilukis dengan garis-garis putih dan merah khas adat.

Salah satu foto menunjukkan tiga peserta berdiri bersama di depan tembok sekolah, bersandar dengan penuh percaya diri, menampilkan kesatuan dan kebanggaan dalam membawa identitas budaya mereka. Tampak mereka siap memberikan yang terbaik di hadapan masyarakat luas. Foto lainnya menangkap momen yang lebih akrab dengan  senyuman lebar, riasan wajah merah putih, dan pose penuh gaya dari peserta. Sorot mata yang berbinar dan tawa yang lepas mencerminkan betapa gembiranya mereka bisa menjadi bagian dari karnaval ini.

Riasan wajah mereka bukan sekadar hiasan, melainkan simbol perjuangan, kebanggaan, dan semangat juang yang diwarisi dari leluhur. Warna merah putih yang digores di pipi seolah menyatu dengan semangat nasionalisme yang berkobar di hati para peserta. Dengan membawa semangat Bhinneka Tunggal Ika, teman-teman Pace dari komunitas sekolah dan lingkungan sekitar ikut berpartisipasi aktif memeriahkan HUT RI kali ini. Keterlibatan mereka disambut hangat oleh penonton dan warga setempat.

Karnaval ini menjadi ajang bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk memperkuat identitas kebudayaan serta saling mengenal antara satu suku dengan lainnya. Penampilan peserta dari berbagai daerah menambah kekayaan visual dan nilai edukatif bagi penonton. Kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan sesi persiapan di sekolah atau pos masing-masing. Teman-teman Pace menata rias wajah, memasang kostum, dan saling membantu untuk memastikan semuanya rapi dan siap tampil. Kebersamaan mereka menciptakan suasana hangat dan kompak.

Dalam beberapa detik terakhir sebelum berangkat menuju rute karnaval, mereka menyempatkan diri berfoto bersama. Hasil jepretan ini menjadi bukti semangat dan kekompakan yang terjalin kuat di antara mereka. Kostum yang dikenakan dirancang dengan sentuhan khas budaya Papua, menggunakan bahan-bahan sederhana namun sarat makna. Rok rumbai dari serat alami menjadi elemen utama yang dipadukan dengan hiasan bulu, simbol keindahan dan ketangguhan.

Di antara para peserta, tampak ada yang mengenakan kalung berbahan kerang dan manik-manik, serta ikat kepala dengan rajutan kerang putih yang melingkari dahi menunjukkan bahwa detail dan kesungguhan dalam berpenampilan benar-benar diperhatikan. Meski cuaca cukup terik, tidak terlihat rasa lelah dari wajah mereka. Senyuman tetap merekah, bahkan saat menunggu giliran tampil di barisan karnaval. Mereka melambai, menyapa warga, dan tak ragu diajak berfoto oleh penonton.

Karnaval di Kecamatan Sdaradja memang dikenal meriah setiap tahunnya. Tahun ini, dengan partisipasi teman-teman Pace, nuansa kebhinekaan makin terasa kuat. Keikutsertaan mereka membawa warna tersendiri dalam barisan yang dipenuhi berbagai etnis dan adat. Masyarakat yang menyaksikan penampilan ini tampak antusias, banyak yang memberikan tepuk tangan, memotret, dan menyampaikan pujian atas keunikan kostum serta semangat yang ditampilkan. Kehadiran mereka menjadi simbol kebanggaan akan keberagaman Indonesia.

Guru-guru dan pembina dari sekolah asal para peserta juga turut bangga melihat murid-muridnya tampil percaya diri dan membawa budaya dengan anggun. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen ini sebagai kenangan yang tak ternilai. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya daerahnya masing-masing. Karnaval bukan sekadar ajang pawai, tapi juga sarana pendidikan karakter dan kebangsaan.

Partisipasi aktif teman-teman Pace di karnaval ini membuktikan bahwa setiap anak bangsa memiliki ruang dan kesempatan untuk bersinar membawa pesan damai, persatuan, dan cinta tanah air lewat budaya. Dengan semangat “Indonesia Maju”, kegiatan ini diakhiri dengan meriah. Para peserta pulang dengan hati gembira, penuh kebanggaan, dan tentunya membawa kenangan manis yang akan terus terukir dalam ingatan mereka.

Penulis : Gladys – Doc.Seketariat YSBS @2025

Read More
19 Agu
0

Meriah dan Penuh Semangat, Karnaval TK Yos Sudarso Majenang Warnai Peringatan HUT RI ke-80

Pada Minggu pagi, 18 Agustus 2025, suasana Majenang berubah menjadi lautan merah putih. TK Yos Sudarso Majenang ikut ambil bagian dalam perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 dengan mengadakan karnaval penuh warna dan semangat nasionalisme. Karnaval ini menjadi salah satu kegiatan tahunan yang paling dinantikan, baik oleh siswa, guru, maupun para orang tua. Anak-anak TK tampil memukau dengan busana bertema kemerdekaan dan aksesori khas merah putih yang menghiasi kepala mereka.

Dalam karnaval tahun ini, TK Yos Sudarso mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini selaras dengan semangat HUT RI ke-80 yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak, untuk mencintai tanah air sejak dini. Peserta karnaval terdiri dari siswa-siswi TK yang mengenakan seragam merah putih lengkap dengan hiasan kepala kreatif buatan sendiri. Hiasan tersebut berupa mahkota dengan dominasi warna merah dan putih yang membuat penampilan mereka tampak ceria dan kompak.

Di bawah bimbingan para guru dan dukungan penuh dari orang tua, anak-anak tampak antusias mengikuti iring-iringan karnaval. Meski masih berusia dini, mereka menunjukkan semangat luar biasa dan wajah ceria sepanjang kegiatan berlangsung. Barisan TK Yos Sudarso Majenang membawa spanduk besar bertuliskan “Dirgahayu Republik Indonesia ke-80” yang didekorasi dengan ilustrasi karakter kartun pahlawan kecil dan lambang garuda. Spanduk tersebut menjadi pusat perhatian sepanjang rute karnaval.

Kegiatan ini berlangsung di area pusat kota Majenang dan dipadati oleh masyarakat sekitar yang turut menyaksikan jalannya karnaval. Momen ini juga menjadi ajang pertemuan antar warga dan keluarga besar TK Yos Sudarso dalam suasana penuh kekeluargaan. Selain membawa spanduk, anak-anak juga tampil sebagai drumband mini yang terdiri dari beberapa alat musik perkusi kecil. Mereka memainkan irama sederhana namun cukup membangkitkan semangat para penonton yang ikut bernyanyi dan bersorak.

Para guru pendamping turut serta mengenakan pakaian bertema merah putih serta aksesoris yang senada dengan murid-murid mereka. Kekompakan ini menunjukkan solidaritas dan kerja sama antara tenaga pendidik dan siswa. Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah kreativitas dalam kostum dan hiasan yang dikenakan anak-anak. Mahkota merah putih yang digunakan dihias dengan bendera kecil dan kertas pita, menandakan semangat gotong royong dan keterlibatan langsung dari orang tua.

Dalam dokumentasi yang diambil, tampak jelas antusiasme para peserta. Pada foto pertama terlihat kelompok kecil yang bersiap memulai karnaval sambil berpose di depan alat musik drumband. Anak-anak tampak percaya diri dan bersemangat. Pada foto kedua, seluruh rombongan TK Yos Sudarso berfoto bersama, lengkap dengan guru, staf, dan beberapa orang tua murid. Ekspresi kebahagiaan terpancar dari wajah-wajah mereka, menciptakan kenangan indah bagi semua yang terlibat.

Kepala TK Yos Sudarso menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pembelajaran karakter dan cinta tanah air yang ditanamkan sejak usia dini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Tak hanya sebagai hiburan, karnaval ini juga menjadi bagian dari pembelajaran kontekstual bagi anak-anak. Mereka belajar mengenal simbol-simbol negara, lagu-lagu kebangsaan, serta semangat persatuan melalui pengalaman langsung.

Para orang tua pun turut bangga melihat anak-anak mereka tampil di muka umum dengan percaya diri. Banyak di antara mereka yang mengabadikan momen tersebut melalui ponsel dan membagikannya ke media sosial dengan penuh kebanggaan. Masyarakat sekitar menyambut positif kegiatan ini karena menghadirkan semangat kebangsaan dan mempererat hubungan antarwarga. Karnaval juga menjadi sarana mengenalkan nilai-nilai kebangsaan secara menyenangkan kepada generasi penerus bangsa.

Karnaval ini diakhiri dengan berkumpulnya seluruh peserta di taman kota Majenang, di mana anak-anak diberikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemajuan Indonesia. Dengan terselenggaranya karnaval ini, TK Yos Sudarso Majenang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan karakter dan nasionalisme sejak usia dini. Semangat ini diharapkan dapat terus tumbuh dalam diri setiap anak-anak Indonesia.

Atas bimbingan guru-guru TK Yos Sudarso Majenang yang telaten dan sabar dalam melatih anak-anak, karnaval ini dapat berlangsung dengan rapi dan penuh keceriaan. Mereka adalah: Cicilia Follistyo Wardhani, S.Pd. AUD, Veronica Sri Rejeki, S.Pd, Tri Wahyuningsih, S.Pd, dan Triana.

Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang membekas dalam ingatan dan membentuk kepribadian anak sejak kecil.

Penulis : Gladys – Doc.Seketariat YSBS @2025

Read More
19 Agu
0

Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80 di SMP Yos Sudarso Majenang

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, SMP Yos Sudarso Majenang menggelar upacara bendera secara khidmat dan meriah di halaman sekolah pada Sabtu, 17 Agustus 2025. Kegiatan ini turut melibatkan peserta didik dari unit TK, SMP, SMA, dan SMK Yos Sudarso Majenang.

Pelaksanaan upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berlangsung dengan tertib. Seluruh siswa, guru, dan staf dari masing-masing jenjang pendidikan hadir mengenakan seragam lengkap. Siswa yang bertugas sebagai pasukan pengibar bendera tampak tampil percaya diri dan penuh semangat.Lapangan SMP Yos Sudarso Majenang menjadi pusat kegiatan upacara tahun ini. Lokasi ini dipilih karena luas dan strategis untuk menampung seluruh peserta dari unit-unit sekolah Yos Sudarso yang berada di wilayah Majenang.

Barisan peserta upacara dipimpin oleh para siswa yang mengenakan selempang bertuliskan peran masing-masing, seperti “Pemimpin Upacara”, “Dirigen”, “Pembaca UUD 1945”, hingga “Pembawa Teks Proklamasi”. Mereka tampak penuh semangat dan bangga menjalankan tugasnya.Turut hadir dalam kegiatan ini para pimpinan sekolah dari tiap unit pendidikan, para guru, serta beberapa tamu undangan. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Romo, para kepala sekolah, dan tokoh-tokoh pendidikan yang mengenakan pakaian formal lengkap, menunjukkan wibawa dan semangat nasionalisme yang tinggi.

Upacara ini bukan hanya menjadi ajang seremonial tahunan, tetapi juga momentum mempererat persatuan antara semua unit sekolah di bawah naungan Yos Sudarso Majenang. Kebersamaan ini tampak jelas dari kekompakan seluruh peserta upacara dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan.Tepat pukul 07.17 WIB, detik-detik proklamasi diperingati dengan pengibaran bendera merah putih. Pasukan pengibar bendera tampil gagah dengan seragam putih-putih, melakukan tugasnya dengan presisi dan semangat tinggi.

Dirigen dari kalangan siswa berhasil memimpin nyanyian lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan penuh penghayatan. Suasana menjadi sangat mengharukan ketika seluruh peserta menyanyikan lagu tersebut dengan semangat nasionalisme yang membara.Selain Indonesia Raya, dinyanyikan pula lagu-lagu nasional lainnya seperti “Hari Merdeka” dan “Bagimu Negeri”. Setiap lagu menggema di lapangan, mencerminkan semangat kemerdekaan yang tidak pernah padam.

Setelah pengibaran bendera, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan Teks Proklamasi oleh siswa-siswi pilihan. Masing-masing pembaca menunjukkan ketegasan dan keberanian yang mencerminkan karakter generasi penerus bangsa. Tidak ketinggalan, sambutan dari kepala sekolah disampaikan dengan penuh makna. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan semangat belajar sebagai bentuk pengisian kemerdekaan di era modern.

Upacara ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para siswa yang telah menunjukkan prestasi dan dedikasi dalam mempersiapkan peringatan ini. Banyak siswa yang telah menjalani latihan berhari-hari demi menyukseskan acara ini. Kegiatan upacara berlangsung dengan aman dan lancar hingga selesai. Para peserta kemudian melakukan sesi foto bersama di depan gedung SMP Yos Sudarso Majenang sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan.

Dalam sesi foto tersebut, terlihat para siswa berfoto dengan bangga bersama para guru dan kepala sekolah. Wajah-wajah ceria terpancar di antara keletihan setelah menjalankan tugas dalam upacara. Foto pertama menampilkan barisan siswa putri dan putra dengan selempang peran masing-masing, didampingi oleh para guru dan kepala sekolah. Sementara foto kedua memperlihatkan pasukan pengibar bendera lengkap dengan seragam putih dan peci hitam.

Kedua foto tersebut menggambarkan suasana khidmat sekaligus kebersamaan yang erat di lingkungan sekolah. Semangat nasionalisme tampak nyata dalam setiap ekspresi wajah mereka. Peringatan HUT RI ke-80 ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi seluruh civitas akademika Yos Sudarso Majenang untuk terus mencintai tanah air dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Sekolah Yos Sudarso Majenang melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai patriotisme dan karakter bangsa kepada seluruh siswa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan semangat kemerdekaan terus membara dalam hati para pelajar, guru, dan seluruh komponen sekolah, sebagai bagian dari generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.

Penulis : Gladys – Doc.Seketariat YSBS @2025

Read More
07 Agu
0

MENYEMAI KASIH LEWAT AKSI BERBAGI DI SEKITAR ASRAMA

Minggu, 2 Februari 2025 menjadi hari penuh makna bagi para Putri Papua di Asrama PACE. Hari itu, mereka bersama para pendamping mengadakan kegiatan berbagi dengan orang-orang di sekitar Asrama SMK Yos Sudarso Sidareja. Sasaran mereka adalah para pekerja harian, abang becak, dan tukang delman yang setiap hari bekerja di sekitar lingkungan sekolah dan asrama.

Dengan penuh semangat, para siswi mempersiapkan paket makanan dan minuman sederhana yang akan dibagikan. Proses persiapan dilakukan bersama-sama di dapur asrama, mulai dari memasak, membungkus makanan, hingga menyiapkan air minum. Kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran untuk bekerja sama dan saling membantu, sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial terhadap sesama.

Setelah semua siap, mereka mulai membagikan makanan ke titik-titik sekitar asrama. Para abang becak dan tukang delman yang biasa mangkal tampak terkejut sekaligus senang menerima bingkisan tersebut. Senyum dan ucapan terima kasih dari mereka menjadi hadiah yang tak ternilai bagi para anak asrama. Momen itu menjadi bukti bahwa kebaikan kecil bisa memberi dampak besar bagi orang lain.

Bagi para Putri Papua, kegiatan ini bukan sekadar membagikan makanan, tetapi juga bentuk nyata dari nilai kasih dan empati yang mereka pelajari dalam keseharian. Mereka belajar bahwa meskipun hidup dalam keterbatasan, mereka tetap bisa memberi dan menjadi saluran berkat bagi sesama. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kepekaan terhadap lingkungan sosial adalah bagian penting dari pendidikan karakter.

Sepanjang kegiatan berlangsung, para siswi tampak bahagia. Beberapa dari mereka bahkan sempat berbincang singkat dengan penerima bingkisan, mendengarkan cerita mereka dan menyapa dengan ramah. Interaksi itu memberi pengalaman sosial yang bermakna dan menumbuhkan sikap rendah hati serta menghargai pekerjaan orang lain.

Pendamping asrama pun mengapresiasi semangat dan keterlibatan aktif anak-anak dalam kegiatan ini. Mereka berharap aksi sederhana ini menjadi kebiasaan yang terus tumbuh dan berkelanjutan, sehingga nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial tidak hanya menjadi teori, tetapi benar-benar hidup dalam keseharian anak-anak.

Hari itu ditutup dengan rasa syukur dan refleksi bersama. Para Putri Papua kembali ke asrama dengan hati yang penuh sukacita. Kegiatan berbagi ini menjadi salah satu cara mereka menghadirkan kasih Tuhan di tengah kehidupan nyata, tidak dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan yang sederhana dan tulus.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
04 Agu
0

MENJAGA IMAN LEWAT DOA NOVENA BERSAMA DI ASRAMA

Jumat, 14 Februari 2025 menjadi salah satu malam hening yang penuh makna di Asrama SMK Yos Sudarso Sidareja. Seperti biasanya, para Putri Papua bersama para pendamping mengadakan kegiatan rutin Doa Novena bersama. Kegiatan ini bukan hanya menjadi bagian dari rutinitas rohani, tetapi juga sebagai momen untuk mempererat ikatan spiritual dan kekeluargaan di antara mereka.

Doa Novena dilakukan dengan suasana khidmat dan penuh penghayatan. Anak-anak berkumpul di ruang doa yang sederhana namun nyaman. Dengan mengenakan pakaian rapi dan membawa buku doa masing-masing, mereka memulai novena dengan lagu pembuka, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa-doa secara bergantian. Semua dilakukan dengan tenang, perlahan, dan sepenuh hati.

Bagi para Putri Papua, kegiatan doa seperti ini menjadi sarana penguatan iman di tengah padatnya aktivitas sekolah dan dinamika kehidupan di tanah rantau. Mereka belajar menyerahkan setiap harapan, keluhan, dan rasa syukur dalam keheningan doa. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk saling mendoakan satu sama lain sebagai sebuah bentuk perhatian dan kasih dalam kehidupan Bersama.

Dalam pelaksanaan Doa Novena, tidak hanya teks doa yang mereka resapi, tetapi juga makna yang terkandung di dalamnya. Pendamping kadang menyisipkan renungan singkat yang membantu mereka memahami nilai-nilai kehidupan dari perspektif iman. Hal ini membuat doa bukan sekadar rutinitas, tetapi benar-benar menjadi penguatan batin dan refleksi pribadi.

Kegiatan ini pun melatih kedisiplinan dan konsistensi. Meskipun lelah setelah sekolah dan kegiatan harian, anak-anak tetap berusaha hadir dan mengikuti novena dengan setia. Hal ini menunjukkan bahwa spiritualitas menjadi bagian penting dalam proses pembentukan karakter mereka. Kesederhanaan dan ketekunan dalam berdoa menjadi nilai yang terus ditanamkan.

Doa Novena bersama ini juga menjadi ruang sunyi yang dibutuhkan anak-anak untuk meredakan beban pikiran. Dalam hening, mereka bisa menyampaikan isi hati tanpa takut dihakimi. Kebersamaan yang terjalin dalam doa memperkuat rasa aman dan saling percaya di antara mereka sebagai satu keluarga asrama.

Dengan demikian, rutinitas Doa Novena bukan hanya sebagai bentuk devosi, tetapi menjadi sarana penting dalam membangun pribadi yang kuat, sabar, dan penuh pengharapan. Kegiatan sederhana ini telah menjadi tiang spiritual yang menopang semangat dan perjalanan hidup anak-anak asrama, terlebih mereka yang jauh dari keluarga di tanah kelahiran.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
04 Agu
0

MENGANTAR LANGKAH MASA DEPAN PELEPASAN SISWA KELAS XII SMK YOS SUDARSO SIDAREJA

Sabtu, 10 Mei 2025 menjadi hari penuh haru dan sukacita di SMK Yos Sudarso Sidareja, Cilacap. Hari itu sekolah menggelar acara pelepasan bagi siswa-siswi kelas XII yang telah dinyatakan lulus. Suasana sekolah sejak pagi dipenuhi semangat kebersamaan dan rasa bangga atas pencapaian para lulusan yang telah menempuh proses panjang selama tiga tahun.

Acara dimulai dengan misa syukur bersama seluruh siswa, guru, staf, dan para pendamping. Doa dan pujian dinaikkan sebagai ungkapan syukur atas kelulusan dan penyertaan Tuhan selama proses belajar. Dalam homili, disampaikan pesan tentang pentingnya terus membawa nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kasih dalam melangkah ke masa depan.

Setelah misa, rangkaian acara dilanjutkan dengan seremoni resmi pelepasan. Kepala Sekolah, Bapak Didik, menyampaikan sambutan yang mengharukan. Beliau memberi selamat kepada seluruh lulusan dan berpesan agar mereka terus menjaga nama baik sekolah serta terus mengembangkan diri di mana pun berada. Sambutannya disambut tepuk tangan dan tatapan penuh bangga dari para siswa.

Momen paling menyentuh terjadi saat satu per satu nama lulusan dipanggil ke depan untuk menerima tanda kenangan dan surat kelulusan. Beberapa siswa, termasuk Putri-putri Papua yang telah melalui berbagai tantangan di tanah perantauan, tampak menahan air mata haru. Tepuk tangan meriah dari teman-teman dan guru mengiringi langkah mereka menuju panggung.

Acara juga diisi dengan penampilan seni dari adik-adik kelas yang mempersembahkan lagu dan tarian perpisahan. Penampilan ini menambah suasana haru sekaligus membangkitkan semangat bahwa perpisahan ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih luas. Beberapa siswa juga membagikan kesan dan pesan yang menggambarkan betapa besar arti kebersamaan selama ini.

Di akhir acara, para siswa berkumpul untuk sesi foto bersama, sebagai kenangan terakhir dalam seragam sekolah yang selama ini menjadi bagian dari identitas mereka. Tawa, peluk, dan tangis bercampur menjadi satu, mewarnai perpisahan yang tak terlupakan. Meski harus berpisah, ikatan yang terbentuk selama tiga tahun akan tetap terpatri dalam hati.

Acara pelepasan ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga perayaan atas keberhasilan dan ketekunan. Bagi Putri-putri Papua dan seluruh lulusan, ini adalah langkah awal menuju masa depan yang mereka cita-citakan. Semoga mereka melangkah dengan keyakinan dan tetap membawa semangat SMK Yos Sudarso Sidareja ke mana pun mereka pergi.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
04 Agu
0

LANGKAH PENGOBATAN LANJUTAN UNTUK NANIA DI RS SANTA MARIA CILACAP

Kamis, 15 Mei 2025 menjadi hari penting dalam proses pemulihan Nania, salah satu Putri PACE yang mengalami patah tulang kaki. Setelah pemeriksaan awal di RS Orthopedi Sokaraja, dokter menyarankan agar Nania menjalani tindakan medis lanjutan. Rekomendasi medis menyatakan bahwa Nania memerlukan operasi pemasangan PEN karena lokasi patah tulangnya berada di bagian sendi, yang cukup rawan jika tidak ditangani dengan baik.

Menyikapi saran tersebut, para pendamping segera mengambil langkah cepat dengan membawa Nania ke RS Santa Maria Cilacap. Rumah sakit ini dipilih karena kelengkapan fasilitas dan pengalaman tenaga medisnya dalam menangani operasi ortopedi. Perjalanan ke rumah sakit dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan kondisi Nania tetap stabil dan nyaman selama dalam perjalanan.

Setibanya di RS Santa Maria, Nania langsung menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan. Tim dokter menyambut dengan sigap dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kakinya. Pemeriksaan radiologi dan observasi fisik dilakukan untuk menentukan langkah medis yang paling tepat dan aman bagi proses penyembuhan Nania.

Para pendamping mendampingi Nania dengan penuh perhatian, memberikan dukungan moral dan menjelaskan prosedur yang akan dijalani secara perlahan agar Nania tetap tenang dan tidak cemas. Walau tampak tegar, Nania sempat menunjukkan ketegangan menjelang informasi tentang rencana operasi, namun senyum dan sapaan lembut dari para pendamping membuatnya kembali tenang.

Proses ini bukan hanya soal pengobatan fisik, tetapi juga menjadi pembelajaran tentang pentingnya kesiapan mental dan dukungan emosional dalam menghadapi situasi sulit. Kehadiran para pendamping sangat berarti bagi Nania, yang sedang jauh dari keluarga dan menghadapi ketidaknyamanan karena kondisi tubuh yang cedera.

Kondisi Nania tetap dipantau ketat sambil menunggu jadwal pasti pelaksanaan operasi. Selama masa tunggu ini, dokter memberikan penanganan awal seperti pembalut penyangga kaki dan obat penghilang nyeri agar Nania tetap merasa nyaman. Tim pendamping juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan keluarga untuk menyampaikan perkembangan kondisi Nania.

Kunjungan ke RS Santa Maria ini menjadi tahap penting dalam ikhtiar penyembuhan Nania. Diharapkan, dengan operasi dan perawatan yang tepat, Nania dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti semula. Dukungan semua pihak menjadi kekuatan utama agar Nania tetap semangat dan merasa tidak sendirian dalam masa sulit ini.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More
01 Agu
0

LANGKAH BARU DI SOKARAJA KURSUS DAN PERJUANGAN PUTRI PACE

Selasa, 13 Mei 2025 menjadi awal perjalanan baru bagi para Putri PACE dari SMK Yos Sudarso Sidareja. Hari itu, mereka resmi pindah sementara ke Sokaraja untuk mengikuti program kursus di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Yos Sudarso Sokaraja. Program ini mencakup kursus komputer, kursus Bahasa Inggris, serta penguatan pelajaran Matematika yang akan berlangsung selama satu bulan penuh.

Para siswi ini akan mengikuti kursus komputer yang dipandu langsung oleh Pak Indra, selaku pimpinan LKP. Kursus ini dirancang agar mereka tidak hanya memahami dasar pengoperasian komputer, tetapi juga memiliki kompetensi yang sesuai standar Ujian Nasional. Dengan fasilitas yang memadai dan materi yang terstruktur, mereka diharapkan mampu meningkatkan keterampilan yang akan sangat berguna untuk masa depan mereka.

Selama satu bulan ke depan, para Putri PACE akan tinggal di asrama Sokaraja. Di sana, mereka akan mendapatkan pendampingan penuh dari Ibu Maria, Pak Indra, dan Pak Tepi yang bertugas sebagai mentor. Kehadiran para mentor ini memberikan rasa aman dan dukungan emosional bagi para siswi yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru, jauh dari Sidareja.

Proses perpindahan ini turut didampingi oleh Ibu Wiwin dan Pak Eko yang mewakili pihak sekolah. Mereka mengantar anak-anak dengan penuh perhatian dan memastikan bahwa seluruh kebutuhan dasar anak-anak selama di Sokaraja telah dipersiapkan dengan baik. Momen perpisahan dari Sidareja ke Sokaraja berlangsung haru, namun penuh semangat untuk menimba ilmu.

Namun di hari yang sama, kabar kurang menyenangkan datang dari Nania, salah satu Putri PACE. Setelah menjalani pemeriksaan di RSU Orthopedi Banyumas, diketahui bahwa ia mengalami patah tulang kaki akibat terjatuh beberapa hari sebelumnya di asrama SMK Sidareja. Hal ini tentu menjadi ujian tersendiri, baik bagi Nania maupun seluruh tim pendamping.

Meskipun harus menghadapi kondisi fisik yang tidak ideal, semangat Nania untuk tetap belajar dan mengikuti program tidak surut. Ia mendapat dukungan penuh dari teman-teman dan para pendamping, serta akan terus dipantau kondisi kesehatannya selama masa pemulihan. Situasi ini menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk belajar tidak selalu mudah, tetapi bisa dijalani dengan dukungan dan kasih sayang bersama.

Kegiatan kursus di Sokaraja ini menjadi tonggak penting bagi para Putri PACE dalam memperkuat kompetensi mereka di bidang akademik dan keterampilan hidup. Dengan semangat belajar, dukungan dari para mentor, dan semangat solidaritas yang tinggi, mereka akan mampu menghadapi tantangan baru dan menjadikan pengalaman ini sebagai bagian dari pertumbuhan mereka.

Penulis: Chr.Rr.Ika Yuni Astuti

Editor: Gladys – Doc. Sekretariat YSBS@2025

Read More